Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tiga atlet speed track putri Jateng memperlihatkan medali emas saat menjuarai kelas speed track beregu di arena panjat tebing PON XVIII Riau 2012 di area kampus Universitas Riau (UR) Panam, Pekanbaru, Riau. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Tiga atlet speed track putri Jateng memperlihatkan medali emas saat menjuarai kelas speed track beregu di arena panjat tebing PON XVIII Riau 2012 di area kampus Universitas Riau (UR) Panam, Pekanbaru, Riau. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Koordinator Bidang Kompetisi Cabang Olahraga Panjat Tebing PON XVII/2012 Riau Asep Prihadi di Pekanbaru, Rabu, mengatakan, untuk medali perak diraih oleh tim panjat tebing Kalimantan Timur dan medali perunggu dari Jawa Timur. DKI Jakarta berada di urutan keempat, urutan kelima Daerah Istimewa Yogyakarta, dan tuan rumah Riau urutan enam atau paling bawah dari enam provinsi peserta panjat tebing beregu nomor speed track.
“Hari ini hanya nomor speed track beregu putri yang dipertandingkan,” ujar Asep. Ia mengatakan, 16 provinsi mengikuti kejuaraan di cabang olahraga panjat tebing pada PON XVIII/2012 di Riau. Ia menjelaskan, papan panjatan yang digunakan pada kompetisi panjat tebing di PON XVIII/2012 Riau yang menggunakan model baru dengan dinding bergerigi yang sama antara satu pemanjat dengan pemanjat lainnya.
“Berbeda dengan papan panjatan yang digunakan pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, nomor kecepatan dilakukan di dinding dengan alat pegangan dan pijakan yang dipasang manual,” katanya. Ia menyatakan, 14 nomor dipertandingkan, baik kecepatan, jalur pendek boulder, maupun rintisan.
Panjat tebing akan memperebutkan 31 medali emas, 31 medali perak, dan 35 medali perunggu, sedangkan total 97 medali, katanya.
