Sport
Rabu, 19 September 2012 - 16:35 WIB

PON XVIII: Wisnu Sumbang Emas Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petenis andalan Jawa Tengah, Wisnu Adi Nugroho melambaikan tangan ke arah penonton seusai mengalahkan petenis tuan rumah Riau, David Agung Santoso pada final tunggal putra PON XVIII Riau di Lapangan Tenis PTPN V, Pekanbaru, Rabu (19/9). (anh/JIBI/SOLOPOS)

PEKANBARU—Petenis putra peringkat tiga nasional Wisnu Adi Nugroho kembali menyumbang emas bagi Jawa Tengah. Setelah memenangi emas beregu putra, Wisnu memenangi emas keduanya di PON  XVIII Riau setelah mengalahkan petenis tuan rumah Riau, David Agung Santoso pada final tunggal putra di Lapangan Tenis PTPN V, Pekanbaru, Rabu (19/9/2012).

Advertisement

Petenis asal Tegal tersebut memastikan medali emas berkat kemenangan straight set, 7-5, 6-3 atas David dalam pertandingan selama dua jam 12 menit. Wisnu sempat tertekan di set pertama yang berjalan ketat sebelum akhirnya menang 7-5.

Tampil di bawah teror suporter tuan rumah, Wisnu justru termotivasi. Memasuki set kedua, Wisnu langsung melesat dan tak terbendung memenangi set ini dengan skor 6-3.

“Ya, memang set pertama saya sempat tertekan. Dia [David Agung] bermain bagus. Tapi saya berusaha keluar dari tekanan dan syukurlah saya bisa keluar dari tekanan,” ujar Wisnu seusai pertandingan.

Advertisement

Wisnu mengaku memanfaatkan kondisi fisik David yang mulai kedodoran di set kedua untuk bermain lebih agresif. “Kondisi fisiknya menurun saat set kedua jadi saya memanfaatkan ini. Meski begitu, tadi saya harus tampil ekstra keras untuk memenangi pertandingan ini,” beber Wisnu.

Dia juga mengaku termotivasi dengan teror suporter lawan dari bangku penonton yang mencoba melemahkan mentalnya. Wisnu menambahkan kemenangan ini dia persembahkan untuk masyarakat Jateng dan keluarganya.

“Sekarang saya harus meningkatkan motivasi untuk menghadapi turnamen berikutnya,” kata Wisnu.

Advertisement

Sementara pelatih kepala tim tenis Jateng, Suharyadi, menilai David dan Wisnu seimbang dalam hal permainan. “Sebenarnya David berada di atas Wisnu, dia lebih senior. Namun, Wisnu bermain nothing to lose dan itu menjadi kunci kemenangan Wisnu,” kata Suharyadi.

Suami dari mantan petenis nasional Yayuk Basuki tersebut melihat performa David menurun di set kedua sehingga memudahkan Wisnu memetik kemenangan.

Dengan tambahan satu emas ini berarti tim tenis Jateng total mengoleksi dua emas dan tiga perunggu yang masing-masing disumbang dari nomor tunggal putri, beregu putri dan ganda putri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif