SOLOPOS.COM - Fransisca Valentina (koran-o.com)

Fransisca Valentina (koran-o.com)

SEMARANG – Atlet taekwondo nasional asal Jawa Tengah Fransisca Valentina siap tampil pada PON XVIII di Riau, 9-20 September 2012, usai cedera yang diderita saat tampil pada SEA Games 2011.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Manajer Tim Taekwondo Jawa Tengah Singgih Hendarto di Semarang, Kamis, mengatakan, kondisi Sisca (panggilan akrab Fransisca Valentina) sekarang sudah mencapai 95 persen dan yang bersangkutan tinggal menjalani adaptasi. Apalagi, kata dia, Sisca bersama taekwondoin Jateng lain sedang menjalani latihan di Korea. “Mereka baru kembali pada 31 Agustus mendatang dan sisa waktu yang sepekan ini akan dimanfaatkan untuk adaptasi dengan kondisi di Riau setelah beberapa waktu menjalani latihan di Negeri Ginseng,” katanya.

Taekwondoin asal Sragen tersebut bisa turun pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang dengan fasilitas wild card karena yang bersangkutan tidak bisa mengikuti babak kualifikasi PON. Pada saat babak kualifikasi PON tersebut, Sisca menjalani operasi akibat cedera paha sebelah kiri di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta setelah tampil pada SEA Games 2011.

Cedera yang diderita Sisca dialami saat bertanding melawan atlet Thailand Buttree Puedpong pada babak awal SEA Games 2011. “Saat itu saya dan dia sama-sama menendang dan tendangan atlet Thailand tersebut mengenai paha kiri saya,” katanya. Tetapi, kata dia, dirinya tetap bertekad untuk bertanding hingga akhir. “Saya bersyukur bisa mencapai babak final di nomor kyorugi di bawah 46 kilogram,” katanya saat itu.

Pada babak final, Sisca berhasil mengalahkan atlet Malaysia Nurul Asfahlina dengan angka 8-2 dan berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Pada PON XVIII di Riau mendatang, Jateng menyiapkan 13 atlet yang terdiri dari 11 atlet turun pada nomor tanding dan dua atlet tampil pada nomor poomsae. Mereka adalah Ong Stevanus (kelas fly), Taufik Fajar (bantam), Iqsan Saiful (feather), Yekti Lingga (welter), dan Lukman (Middle) untuk putra.

Kemudian untuk putri adalah Fransisca Valentina (kelas fin), Adelina Qistin (fly), Dewi Puspitasari (bantam), Voni Dian (feather), Rosita Dewi (Light), dan Indah Nur Anisa (middle), sedangkan untuk nomor poomsae adalah Adrian Septiaji dan Lestira Draningsati.

Ketika ditanya soal target cabang olahraga taekwondo dia mengatakan, Jateng menargetkan meraih enam medali emas seperti raihan Jateng pada PON XVI/2004 Palembang. Dari jumlah tersebut, kata dia, lima medali emas diharapkan dari nomor tanding ataukyorugi sedangkan satu lagi dari nomor poomsae. “Semua atlet berpeluang meraih medali emas,” katanya. Pada PON XVI/2004 Palembang, cabang ini berhasil meraih enam medali emas kemudian pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur meraih tiga medali emas melalui Fransisca Valentina, Amelia, dan Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya