Sport
Kamis, 17 Maret 2016 - 07:00 WIB

POPDA SD 2016 : Pemain Asal Laweyan Dominasi Tim Sepak Bola Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain sepak bola Podda Laweyan (kuning) berebut bola saat bertanding melawan pemain sepak bola Popda Banjarsari (biru) di satdion Sriwedari, Solo, Selasa (15/3). Laweyan akhirnya tampil sebagai pemenang sepak bola Popda tingkat kota Solo. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Popda SD 2016 diwarnai dengan tim sepak bola Kota Solo yang didominasi pemain asal Kecamatan Laweyan.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 10 pemain dari tiga kecamatan bakal memperkuat tim Kota Solo di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) sepak bola sekolah dasar (SD) di level Soloraya. Ke-10 pemain muda itu berasal dari Laweyan, Banjarsari, Pasar Kliwon. Namun demikian, materi pemain 80% mengambil tim Laweyan yang sukses menjuarai seleksi Popda sepak bola SD tingkat kota yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (15/3/2016).

Advertisement

Ya, Laweyan keluar jadi tim terbaik setelah finis teratas dalam seleksi level kota yang menggunakan sistem setengah kompetisi, di Stadion Sriwedari, Senin-Selasa (14-15/3/2016). Mereka mencatatkan kemenangan terbanyak, yakni tiga kali dan hanya sekali kalah. Hasil apik itu diraih saat unggul 3-0 atas Banjarsari, menghajar Jebres 7-0, dan menundukkan Pasar Kliwon 3-2. Sedangkan Laweyan kalah 0-1 dari Serengan. Torehan ini membikin Laweyan jadi juara kota mengungguli Pasar Kliwon di posisi runner up dan Banjarsari yang finis ketiga.

“Mereka yang akan mewakili Solo di tingkat Soloraya kami pilih dari tiga tim teratas. Seleksi berikutnya kami panggil 14 pemain lalu kami uji coba sehingga mengerucut jadi 10 pemain sesuai kuota,” papar panitia seleksi sekaligus pelatih Popda sepak bola SD, Dodo Gunardono, kepada wartawan, Selasa.

Tim ini akan mewakili Solo dalam Popda tingkat Soloraya yang digelar di Kabupaten Sragen, 28-31 Maret 2016 mendatang. Sebelum turun, sebanyak 14 pemain itu bakal menjalani seleksi lagi lewat uji coba dengan dua tim, yakni SSB Tunas Tirta dan Bonansa UNS.

Advertisement

Di sisi lain, Solo mewaspadai kekuatan tim Soloraya lain yang bakal ikut Popda nanti. Menurutnya, lawan terberat adalah Sragen yang juga berstatus sebagai tuan rumah. Meskipun demikian, Solo optimistis bisa memetik hasil apik sehingga mampu mewakili Soloraya di Popda tingkat provinsi.

“Persiapan memang tinggal dua pekan, tapi kami yakin bisa maksimal di Sragen nanti. Tim akan kita matangkan dengan menggelar uji coba sehinga bisa kian kompak,” jelas Kasi Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Solo, Nur Iskak Al Jufri. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif