Sport
Selasa, 29 Maret 2016 - 04:00 WIB

POPDA SOLORAYA 2016 : Tim Silat Solo Target 5 Emas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

Popda Soloraya 2016 bakal digelar di Sragen.

Solopos.com, SOLO — Tim pencak silat Solo memasang target bisa menggondol lima medali emas pada ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Soloraya tingkat SMA di Sragen, Senin-Kamis (28-31/3/2016).

Advertisement

Lima medali emas itu antara lain akan dibebankan kepada Muhammad Fariz Al Farizi di kelas A putra (40-45 kg), Aprillia di kelas E putri (55-59 kg), dan Niky Dede di kelas D putra (51-55 kg). Juara Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015 di kelas E putri (55-59 kg), Zitni Rahma Amali, juga digadang-gadang bisa menambah pundi-pundi medali emas bagi tim pencak silat Kota Bengawan.

“Untuk tingkat SMA di Popda pencak silat kali ini kami akan mengirimkan tujuh atlet putrid dan delapan atlet putra. Semuanya terjun di nomor tanding, karena meman kategori seni dan gerak tidak diperlombakan. Semoga semuanya bisa lolos ke Popda Provinsi, ya paling tidak bisa meraih lima emas,” jelas Pelatih Pencak Silat Tim Popda Solo, Nur Iskak, ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (27/3/2016).

Iskak menilai kontestan dari Klaten dan Sragen bakal menjadi pesaing berat di Popda pencak silat di Soloraya kali ini. Meski demikian, Kota Bengawan sangat optimistis bisa memenuhi target karena menurunkan atlet-atlet yang berpengalaman di tingkat Popda hingga Popnas.

Advertisement

“Seperti Fariz dia merupakan peraih medali perak Popnas pada 2015 di kelas B putra [45 kg-49kg],” ungkap dia.

Popda Soloraya tingkat D sampai SMA akan digelar di Sragen selama empat hari ke depan. Cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain karate, pencak silat, taekwondo, basket, sepak bola, voli, dan sepak takraw.

“Untuk karate dan taekwondo kami yakin Solo bisa juara umum. Untuk tim sepak bola, kami juga berharap bisa meraih emas dan lolos ke Provinsi karena tahun ini untuk tim sepak bola kami persiapkanbenar-benar dengan menggandeng Askot PSSI,” terang Iskak yang juga Kasi Pengembangan Ilmu Olahraga dan Lembaga Keolahragaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solo itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif