SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

PORDA 2017 ada ketentuan baru mengenai usia.

Harianjogjacom, JOGJA — Pemberlakuan regulasi pembatasan usia maksimal 23 tahun untuk cabang olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2017, November mendatang, dikeluhkan sejumlah tim.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sebab, pemberlakuan pembatasan usia, telah membuat sejumlah tim kabupaten dan kota di DIY mengalami kesulitan mencari pemain menjelang dihelatnya pekan olahraga dua tahunan tersebut.

“Terus terang kami kesulitan cari pemain untuk memenuhi persyaratan tersebut,” ujar pelatih kiper tim sepak bola Bantul, Taufiq kepada Harianjogja.com di Stadion Mandala Krida, Kamis (26/1/2017) pagi.

Menurut Taufiq, dengan adanya pembatasan usia, pada Porda DIY 2017 mendatang, skuat besutannya tidak akan bisa mengoptimalkan sejumlah pemain muda yang sempat memperkuat sejumlah tim Divisi Utama di ISC B. Alhasil, pihak pelatih pun harus mengubah komposisi pemain dan melakukan seleksi terhadap sejumlah pemain untuk melengkapi skuat.

“Sampai saat ini kami sudah punya 25 pemain. Dalam sepekan kami berlatih tiga kali di Lapangan Dwi Windu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya