SOLOPOS.COM - Tri Suryani atlet panjat tebing asal Yogyakarta berusaha menaklukanan lintasan panjat saat bertanding dalam nomor boulder perorangan putri Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XII/2013 di Lapangan SMA Negeri 3 Jogja, Sabtu (26/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN—Persaingan masing-masing kontingen kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XII/2013 semakin memanas. Di tiap cabang olahraga, para atlet beradu untuk merebut prestasi tertinggi.

Di cabang olahraga renang lintasan, dari tujuh cabang olahraga yang telah dipertandingkan Sabtu (26/10/2013) di Depok Sport Center Sleman, kontingen Kota Jogja berhasil merebut empat medali emas.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Medali itu mereka raih dari nomor 400 meter gaya bebas putra melalui Yohanes Sany Agung, 200 meter gaya dada putra melalui Endi Wiradharma, 100 meter gaya kupu-kupu putra dan 100 meter gaya kupu-kupu putri.

Tiga medali emas sisanya berhasil direbut Kabupaten Sleman. Sleman menyabet juara pertama di nomor 100 meter gaya punggung putra dan putri, masing-masing disumbangkan oleh Girindrawardana Arya Kanigoro dan Magda Hermahera Paskarini.

Satu lainnya direbut oleh perenang Fayzira Ma’rufa yang turun di nomor 200 meter gaya dada putri. Rencananya, renang masih akan mempertandingkan delapan nomor lagi yang akan dilanjutkan hari ini, Minggu (27/10/2013)

Di cabang olahraga balap sepeda, kontingen Kota Jogja juga keluar sebagai juara umum setelah mengemas empat medali emas, satu perak dan enam perunggu. Satu medali emas terakhir Jogja untuk cabang olahraga ini disumbangkan oleh Exa Raudina Khoroti. Exa berlaga di nomor BMX Super Cross Putri di lintasan BMX Youth Center Sleman Sabtu (26/10/2013).

Posisi kedua klasemen akhir Balap Sepeda dihuni oleh Kabupaten Sleman yang baru saja menambah emasnya dari nomor BMX Super Cross dan menyisihkan peraih medali emas di nomor downhill Ditra Pranata dan jawara nomor Cross Country, Davit Iskandar di tempat ketiga.

Empat Emas
Di lokasi terpisah, Jogja kembali memimpin pada cabang olahraga Sepatu Roda. Digelar di sirkuit sepatu roda kompleks Stadion Mandala Krida Jogja, tim kota Jogja menyabet empat emas dari delapan nomor yang dipertandingkan di hari pertama ini. Perolehan Jogja ditempel ketat oleh Bantul yang meraih tiga emas dan Sleman yang hanya kebagian satu emas.

Empat medali emas Jogja untuk cabang Sepatu Roda disumbangkan oleh Anindya Wening Melati di nomor 100 meter Individual Time Trial (ITT) Putri, Bayu Aji Saputra di 300M ITT Putra dan dua medali dari nomor 5.000M Team Time Trial (TTT) putra dan putri.

Sedangkan Bantul berhasil merebut beberapa target medali emas Jogja dengan menyabet emas di nomor 10.000 meter Point to Point (PTP) Putra atas nama Ardhiano Reza Maulana, Sprint 1000M Putri yang diraih oleh Aradhana Wikanestri dan Sprint 1.000 meter Putra yang disumbangkan oleh Gabriel Tito Batistuta.

Pelatih Sepatu Roda Kota Jogja Sugeng Laksono mengatakan persaingan di cabang Sepatu Roda ini memang cukup merata. Masing-masing kabupaten memiliki nomor unggulan. Namun diakuinya Bantul merupakan pesaing terberat yang mengancam target juara umum Jogja. “Sejauh ini persaingan masih sangat merata. Sleman dan Bantul juga mampu memberikan perlawanan sehingga pertandingan justru makin menarik,” ujarnya.

Sama seperti Renang, cabang olahraga Sepatu Roda akan dilanjutkan Minggu (27/10/2013) di lokasi yang sama dengan mempertandingkan nomor-nomor tersisa termasuk nomor estafet. Porda DIY akan terus berlangsung hingga besok (28/10). Upacara penutupan dijadwalkan digelar di Gunungkidul 29 Oktober 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya