Sport
Senin, 14 Oktober 2013 - 18:00 WIB

PORDA DIY: Sleman Dominan di Cabang Bulutangkis

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Kontingen Bulutangkis Kabupaten Sleman berhasil memenuhi targetnya di Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XII/2013. Dalam laga babak final yang digelar Minggu (13/10/2013) di Gedung Kesenian Gunungkidul, Sleman menyapu bersih medali emas di nomor individu.

Sleman tampil dominan di lima nomor individu yang dipertandingkan. Bahkan dua pertandingan di antaranya, di nomor ganda putri dan ganda campuran terjadi pertarungan antar atlet sedaerah setelah dua wakil Sleman bertemu di babak final.

Advertisement

Pada nomor ganda putra, pasangan Sleman, Arief Setya Nugraha/Viki Aldenis menyumbangkan emas setelah mengalahkan pasangan Bantul Afrizal Noor Hudha/Andreas Kristianton dua set langsung, 21-19, 21-16. Permainan dua set langsung juga terjadi di nomor tunggal putri. Atlet Sleman Rena Asela mennundukkan perwakilan Jogja Aprodhita Jenuary Charolina 21-8, 21-18. Satu-satunya pertarungan yang cukup sengit terjadi antara tunggal putra Sleman, Aden Putut Wirastoto melawan Indra Setiawan dari Jogja. Aden dipaksa bermain tiga set setelah Indra memaksakan rubber set dengan menunddukan Aden di set kedua. Skor akhir 21-17 16-21 21-14.

Sementara itu, di nomor ganda putri dua pasangan Sleman, Aris Budi Harti/Maretha Dea Giovani dan Monica Intan Tuti Harta/Restia Nugraheni bertemu di babak final. Aris/Maretha akhirnya menang 21-16, 21-11, namun medali emas masih tetap jatuh di tangan Sleman. Peristiwa serupa juga terjadi di ganda campuran yang kembali mempertemukan dua pasangan Sleman, Setya Nugraha/Maretha Dea Giovani dan Viki Aldenis/Monica Intan Tuti Harta. Di partai ini, Setya/Maretha merebut emas dengan skor akhir 21-11, 21-12.

Pelatih Sleman, Nurcahyo mengaku puas dengan hasil ini. Menurutnya meski harus merelakan satu emas di nomor beregu putra, prestasi kontingen Sleman kali ini sudah memenuhi harapan. ”Memang kami harus merelakan satu medali di beregu putra karena pemain kami banyak yang terkendala jadwal. Tapi di individual ternyata mereka maampu tampil baik,”” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif