SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Persaingan antara dua mantan juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY, Kota Jogja dan Kabupaten Sleman masih berlanjut.
Kota Jogja juara umum Porda DIY 2009, sedangkan Sleman juara umum Porda DIY 2011. Setelah sebelumnya berbagi medali emas di cabang olahraga (cabor) golf dan bulutangkis beregu, kini keduanya kembali berbagi emas di cabang voli lapangan.
Dalam babak final yang digelar di lapangan voli Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Wonosari Jumat (11/10) malam, tim voli putri Sleman tampil dominan saat menjamu tim Bantul.
Dua set pertama kedua tim tampil berimbang namun putri-putri Sleman mampu bertarung lebih konsisten dan mengakhiri dua set pertama dengan skor 25-23 dan 25-20. di set ketiga, Bantul tak lagi mampu menahan gempuran Sleman dan akhirnya menyerah 25-21 dan harus puas dengan medali perak.
Pelatih voli putri Sleman, M. Syarifudin mengaku puas dengan prestasi anak didiknya ini. Apalagi sebelumnya mereka hanya menargetkan medali perak karena lawan-lawan yang cukup berat.
Selain itu, beberapa anggotanya juga harus berbagi dengan kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (Popnas) dan Kejuaraan Nasional Voli Junior selama masa persiapan.
“Bersyukur bisa dapat emas, kami sebenarnya hanya mematok perak karena banyak kesibukan selama masa persiapan, tapi ternyata mereka bisa bermain bagus,” ujarnya.
Di kelompok putri ini, tim Kota hanya mampu finish di peringkat ketiga klasemen dan membawa pulang satu medali perunggu.
Meski hanya mendapat perunggu di putri, kontingen voli lapangan Jogja tak terlalu kecewa. Pasalnya mereka mendapatkan gantinya dengan mencuri emas di kelompok putra setelah menundukkan Bantul.