Sport
Senin, 22 Juli 2013 - 01:06 WIB

PORPROV 2013 : Dana Terbatas, KONI Solo Pangkas Jumlah Atlet

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solo memangkas ratusan atlet yang dipersiapkan untuk ajang Porprov 2013 di Banyumas Oktober mendatang.

Advertisement

Pemangkasan jumlah atlet yang akan dikirim itu, menurut Ketua KONI Solo, Gatot Sugiartono terkait dengan dana yang terbatas serta target yang dipatok kontingen Solo untuk mempertahankan peringkat dua besar.

“Di Porprov 2009, Solo meraih posisi dua besar dengan koleksi 90-an medali emas. Di Banyumas nanti, mempertahankan dua besar tetap menjadi harga mati. Makanya, kami fokus mengirim atlet yang berpotensi meraih medali perak dan emas. Ini terpaksa kami lakukan karena juga mengingat mepetnya dana. Atlet yang dipangkas sebagian besar dari beladiri [ada 20-an cabor yang terkena pemangkasan],” kata Gatot Sugiartono, saat ditemui wartawan di KONI Solo, Sabtu (20/7/2013).

Gatot Sugiartono mengatakan kontingen Solo sudah sangat pede menatap porprov mendatang. Nantinya, kontingen Solo mengirim 465 atlet, 125 pelatih dan 15 pendamping. Jumlah tersebut tersebar di 39 cabor yang dipertandingkan di Porprov Banyumas. Jumlah atlet Solo yang dikirim ke porprov tahun ini lebih sedikit dibandingkan porprov 2009 yang mencapai 587 atlet. Sebelum ada pemangkasan sebelum puasa, ada 700-an atlet Solo yang sedianya dikirim ke Banyumas.

Advertisement

“Atlet yang kami kirim hasil praporprov. Mereka terus berlatih mempersiapkan diri menghadapi porprov, baik fisik, teknik dan mental,” katanya.

Ditanya soal peta kekuatan lawan, Gatot Sugiartono, menjelaskan kontingen Semarang dan Banyumas menjadi pesaing terberat dalam memburu prestasi. Kontingen Semarang banyak memiliki atlet berkualitas. Sedangkan, kontingen Banyumas memiliki semangat tinggi meraih gelar juara karena akan memperoleh dukungan luar biasa dari penonton tuan rumah.
“Banyumas itu juga pernah meraih prestasi bagus di porprov 2005. Jadi, tak heran kami menaruh Banyumas sebagai pesaing utama selain Semarang,” katanya.

Gatot Sugiartono, menjelaskan KONI Solo berusaha menyediakan bonus khusus bagi atlet Kota Bengawan yang mampu mempersembahkan medali emas di Banyumas mendatang. Besarnya bonus yang akan diberikan kepada masing-masing atlet peraih juara tak jauh berbeda dengan porprov sebelumnya, yakni Rp20 juta untuk peraih medali emas. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif