Solopos.com, SOLO — Asisten manajer Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Solo, Chaidir Ramli mengatakan, manajemen tim sepak bola Porprov mengkaji untuk mengkarantina Chandra Waskito dkk sebelum bertolak ke Banyumas Oktober mendatang.
Program karantina diakui penting dilakukan agar para pemain selalu menjaga kekompakan tim, baik di dalam dan di luar lapangan. Namun, hal tersebut harus disesuaikan dengan ketersediaan dana.
“Kami masih perlu membahas lagi soal program karantina. Paling tidak, saya harus berkoordinasi lagi dengan pengurus lainnya, termasuk ke Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo selaku manajer tim. Prinsipnya, kami menunggu perintah Pak Rudy,” kata Chaidir Ramli, saat ditemui Espos di Stadion Sriwedari, Kamis (12/9/2013).
Disinggung tentangt program latihan tim porprov ke depan, Chaidir mengatakan tim besutan Agus Pratikno masih menjalani latihan rutin di Stadion Sriwedari. Chandra Waskito dkk memfokuskan diri meningkatkan kekompakan tim, latihan fisik dan penyelesaian akhir. Hal ini sesuai hasil evaluasi yang dilakukan jajaran pelatih dalam beberapa hari terakhir.
“Untuk sementara tim belum ada agenda uji coba lagi. Kalau memang diperlukan, kami akan usahakan mencari calon lawan yang levelnya lebih bagus,” ujarnya.
Manajer Porprov Solo yang juga Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan anak asuh Agus Pratikno perlu menjalani karantina untuk menunjang kekompakan tim menjelang Porprov 2013 di Banyumas Oktober mendatang.
Di Banyumas, tim Porprov Solo mematok dapat meraih juara. Tim porprov Solo mengandalkan beberapa pemain bertalenta, seperti Chandra Waskito, Rachman Purwanto alias Bebek, Afif Bayu, Bagus Setya, Danur Jenah, Rianto, Dedy Cahyono dan Agung Wowot. Mereka merupakan pemain yang pernah membela Persis Solo di ajang profesional. (Ponco Suseno/JIBI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
