SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Porprov Jateng 2018 diwarnai dengan Tim Basket Putri Solo yang melakukan persiapan sejak dini.
Solopos.com, SOLO — Tim basket putri Kota Solo ingin tampil ciamik dalam ajang Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018 mendatang. Persiapan dini ini khusus untuk menggeber kondisi fisik para pemain. Hal ini mengingat tim lawan diperkirakan punya stamina yang lebih baik.
Tim yang bermaterikan 21 pemain ini langsung menjajal tim basket putri jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan (POK) FKIP UNS di GOR Sritex Arena, Minggu (20/3/2016). Pemain sebanyak itu terdiri dari 15 pelajar SMA dan enam pelajar SMP.
“Sparring perdana ini untuk membikin gambaran tim. Kami fokuskan untuk melatih fisik karena rival-rival punya ketahanan fisik bagus,” papar asisten pelatih basket Porprov Solo, Mikhael Bagus Pradana, kepada wartawan, Minggu.
Dalam latih tanding ini memang sengaja untuk menjajal kemampuan para pemain. Di quarter pertama dan kedua Solo menurunkan sejumlah pemain yang masuk proyeksi skuat inti. Sedangkan di quarter ketiga dan keempat, Solo mencoba pemain yang baru bergabung ke tim. Di samping itu, per quarter ini mereka main selama 15 menit.
Mikhael mewaspadai kekuatan tiga tim saingan, yakni Karanganyar, Wonogiri, Klaten. Menurutnya, Karanganyar diperkuat oleh satu tim SMK. Sedangkan Wonogiri mengandalkan pemain asal Jatiroto. Materi pemain dalam satu tim yang berasal dari sekolah yang sama ini menguntungkan mereka. Hal ini berbeda dengan tim Solo yang diperkuat sejumlah sekolah.
“Mulanya pemain kami mungkin masih canggung karena biasa jadi lawan dalam sejumlah turnamen. Namun, setelah latihan rutin sejak Januari lalu mereka kian akrab dan kompak. Kami masih punya banyak waktu untuk lebih mengompakkan tim,” imbuh Mikhael.
April mendatang, tim basket putri Porprov Solo ini berencana try out ke luar kota. Mereka akan menjajal tim di luar Solo. Namun demikian, untuk waktu dekat mereka akan berkonsentrasi terlebih dulu di ajang Popda Soloraya di Kabupaten Sragen, 28-31 Maret mendatang. Dari 21 pemain tersebut, sembilan di antaranya ikut Popda SMA dan tiga pemain memperkuat tim Popda SMP.