Sport
Jumat, 19 Januari 2018 - 01:00 WIB

PORPROV JATENG : Basket 3X3 Jadi Incaran Solo Mendulang Medali

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi laga bola basket. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Porprov Jateng 2018 memainkan cabang olahraga basket 3×3.

Solopos.com, SOLO — Porprov Jateng 2018 akan mempertandingkan nomor basket 3×3. Ini adalah kali pertama basket 3×3 dipertandingkan di pesta olahraga empat tahunan di Jateng itu.

Advertisement

Solo sudah membentuk tim basket 3×3 yang terdiri atas empat pemain. Tim basket 3×3 itu sudah rutin menjalani latihan tiga kali dalam sepekan di kompleks SMA Regina Pacis Solo. “Untuk sementara tim 3×3 masih bergabung dengan tim 5×5. Dari empat pemain itu, satu di antaranya cadangan,” terang pelatih basket 3×3 putra Solo, Bayu Priamboro, kala berbincang dengan Solopos.com di Solo, Kamis (18/1/2018).

“Kami belum mendaftarkan mereka ke Pengprov [Perbasi] Jateng. Tapi, skuatnya 90% tidak berubah. Kemungkinan untuk berubah sangat kecil,” sambungnya.

Sebagai tuan rumah, Bayu tentu membidik juara di nomor basket 3×3 ini. Namun, dia patut mewaspadai wakil Kota Semarang yang selama ini selalu tampil dominan di setiap kejuaraan basket di tingkat Jateng. “Semarang tetap jadi unggulan. Tapi, masih ada waktu yang panjang untuk mengasah keterampilan pemain kami,” ucapnya.

Advertisement

Kepastian akan adanya nomor basket 3×3 disampaikan Pengprov Perbasi Jateng pada saat berlangsungnya kejuaraan basket Pra Porprov 2018 beberapa bulan lalu. “Setelah Pra Porprov itu, kami menindaklajuti dengan membentuk tim 3×3 itu. Kebetulan saya yang ditunjuk sebagai pelatihnya,” papar Bayu.

Porprov 2018 akan mempertandingkan empat nomor basket yakni 5×5 putra, 5×5 putri, 3×3 putra dan 3×3 putri. Pada Porprov 2013 di Banyumas, Solo hanya mampu mendulang satu medali perak dari dua nomor yang dipertandingkan.

“Tim basket Solo sudah intensif latihan. Kami juga beberapa kali menggelar laga uji coba. Terakhir, kami melawan tim basket UNS pertengahan Desember lalu. Kami memberlakukan sistem seleksi pemain dengan ketat. Kita memberlakukan promosi dan degradasi supaya para pemain tetap serius berlatih,” papar pengurus Pengkot Perbasi Solo, Icuk Kurniawan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif