SOLOPOS.COM - 2 Tahun Gaji Tak Dibayar, Pemain Ini Segera Surati Presiden Jokowi (Detik)

Posko pengaduan pemain sepak bola akan dibentuk Menpora Imam Nahrawi. APPI dukung rencana Menpora tersebut.

Solopos.com, JAKARTA —Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mendukung penuh rencana Menpora Imam Nahrawi yang akan membuat posko pengaduan pemain yang mengalami penunggakan gaji. APPI siap bekerja sama membantu penyelesaian hak pemain.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut Sekretaris APPI, M Hardika Aji, rencana pemerintah untuk membentuk posko pengaduan pemain sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib pemain di Indonesia. Dia berharap posko itu bisa dijadikan wadah bagi pemain untuk mengadu, meski diakuinya harus ada komunikasi terlebih dahulu dengan APPI.

“Tentu sangat bagus, ada rencana seperti itu. Apalagi kami nantinya juga dilibatkan, tapi harus ada komunikasi dulu. Rencananya kami memang mau bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi,” ungkap Aji, seperti dilansir Detik, Kamis (25/6/2015).

Kendati begitu, dia menilai posko pengaduan itu hanya sebagai mengumpulkan data pemain yang tertunggak. Sebab, semua ada mekanisme penyelesaiannya.

“Kalau pemain lokal, ya koordinasi untuk menyiapkan langkah yang tepat. Kemudian pemain asing, APPI yang nantinya harus berhubungan dengan FIFPro, dan Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA.

Dia berharap dengan adanya rencana ini, para pemain lebih berani dalam menyampaikan nasib yang dialaminya. “Semoga pemain bisa lebih berani, karena ada jaminan dari pemerintah,” tukas Aji.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Imam Nahrawi mencetuskan wacana membuat posko pengaduan pemain setelah dia bertemu mantan pemain Perseman, Shin Hyun Joon. Dia mengadukan nasibnya karena gajinya belum dibayar oleh klubnya tersebut.

Total gaji yang tertunggak sebesar Rp750 juta. Rinciannya, Perseman menunggak Rp500 juta, dua klub sebelumnya, Deltras Sidoarjo, menunggak gaji sebesar Rp100 juta dan PSMS Medan Rp150 juta. Shin Hyun Joon juga telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi agar membantunya keluar dari masalah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya