Sport
Jumat, 2 Juli 2021 - 20:45 WIB

PPKM Darurat Jawa-Bali, Persis Solo Tetap Gelar Latihan

Chrisna Chaniscara  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Azka Fauzi (kanan), mengikuti latihan rutin di Stadion Kridanggo, Salatiga, beberapa hari lalu. (Istimewa/Persis Solo)

Solopos.com, SOLO—Persis Solo belum berencana meniadakan latihan bersama menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, 3-20 Juli 2021.

Saat ini tim masih mencari lapangan yang memungkinkan untuk persiapan tim. Diketahui sejumlah daerah di Soloraya seperti Solo, Sukoharjo, dan Klaten terdampak kebijakan pengendalian Covid-19 tersebut.

Advertisement

Stadion Kridanggo, Salatiga, yang belakangan kerap dipakai latihan Miftahul Hamdi dkk. juga terdampak PPKM Darurat. Salah satu klausul dalam PPKM Darurat adalah fasilitas olahraga tak boleh beroperasi atau harus ditutup total.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Copa America 2021: Brasil Vs Chile, Argentina Vs Ekuador

Media Officer Persis, Bryan Barcelona, mengatakan manajemen masih mencari alternatif lapangan yang kondusif untuk latihan. Persis belum berencana meniadakan latihan bersama mengingat porsi latihan sudah memasuki intensitas tinggi.

Advertisement

“Kami masih mencari karena beberapa lapangan di Boyolali juga lockdown, demikian halnya Stadion UNS [Universitas Sebelas Maret],” ujar Bryan kepada Solopos.com, Jumat (2/7/2021).

Saat ini pihaknya tengah membidik lapangan di Sukoharjo sebagai venue latihan sementara. Disinggung Sukoharjo yang ikut masuk dalam daftar PPKM Darurat, Persis sudah menyiapkan langkah antisipatif.

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda, Menpora Minta Masyarakat Maklum

Advertisement

Protokol Kesehatan

Salah satunya bekerja sama dengan pihak keamanan setempat agar tak terjadi kerumunan di sekitar lapangan. “Akan kami kondisikan latihannnya tertutup seperti biasa,” jelas Bryan.

Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, mengaku bakal menambah pengawasan protokol kesehatan di lingkungan tim selama PPKM Darurat. Iwan mengatakan pengawasan tak hanya dilakukan saat latihan, melainkan juga di mes pemain.

Pihaknya juga sangat membatasi akses pemain keluar mes kecuali untuk latihan. “Terkait latihan rutin, kami tetap merekomendasikan sehari sekali agar pemain tidak terlalu capai. Suplai vitamin dan makanan bergizi juga wajib ada,” ujarnya.

Baca Juga: Republik Cheska Vs Denmark, Duel Dua Berlian Bersenjata Kembar

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif