SOLOPOS.COM - Tim Panahan Indonesia Rebut 2 Tiket Olimpiade (Antarafoto)
Pra-pon 2015 untuk tim panahan belum seperti harapan.
Harianjogja.com, JAKARTA-Kegagalan target tim panahan DIY karena satu tiket di nomor FITA compound individu putri gagal diraih pada Kejurnas Pra-PON 2015 di Jakarta, Minggu pagi (29/11/2015).
Alhasil, sampai kemarin, DIY baru mengumpulkan 14 tiket, sedangkan hari ini Kejurnas yang diikuti 200 pemanah dari berbagai provinsi di Indonesia masih akan mempertandingkan nomor nasional individu putra.
Jika DIY mampu meraih tiga tiket di nomor nasional individu putra, maka total tiket yang mampu diraih oleh DIY adalah 17 tiket.
“Hari ini [kemarin] kami hanya dapat dua tiket di nomor FITA compound individu putri. Target kami tiga, akan tetapi hanya dapat dua dari Mei Indriastuyi dan Denta Aisyah,” ujar Pelatih Panahan DIY Budi Widayanto kepada Harianjogja.com seusai perlombaan.
Budi menambahkan, meskipun gagal meraih target tiga tiket ke PON di nomor FITA compound individu putri, dirinya mengaku tidak terlalu kecewa dengan penampilan para srikandi DIY pada Kejurnas kali ini. Selain persaingan yang merata, FITA compound individu putri adalah nomor baru bagi para pemanah DIY.
“Kami akui atlet yang turun di nomor ini adalah pendatang baru. Harapan memang dapat tiga tiket, akan tetapi dapat dua saya rasa sudah cukup,” ujar Budi.
Menurut Budi, tambahan tiket ke PON 2016 akan kembali dilanjutkan pada hari ini. Okka Bagus, Hanafi Dwi dan Riyan Rahmawan yang gagal di nomor nasional putra karena gagal bersaing dari DKI Jakarta di babak semifinal, Jumat (27/11) lalu akan bersaing di nomor individu.
“Mereka akan turun di individu besok [hari ini]. Jika melihat persaingan yang ada, kami optimistis mampu meraih tiga tiket lagi,” ujar Budi.
Kejurnas Pra-PON 2015 digelar mulai Minggu (22/11/2015) hingga Senin (30/11/2015) di Jakarta dan digelar dalam dua tahap, yakni Selasa-Rabu (24-25/11/2015) tahap kualifikasi, sedangkan Kamis-Minggu (26-30/11/2015) digelar tahap eliminasi.