SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pra-PON sepak bola yang sempat gagal digelar diminta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk segera digelar.

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta agar babak penyisihan cabang olahraga sepak bola untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 segera dihelat maksimal Januari.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Terus terang saya sudah berulang kali minta ke KONI dan tim transisi untuk segera duduk bersama mendiskusikan jadwal yang pas untuk segera melangsungkan babak kualifikasi,” kata Imam di sela-sela launching logo dan maskot Asian Games di Jakarta, Minggu (27/12/2015).

“Tapi mungkin masalah teknisnya saja. Saya juga akan memberikan ‘warning’ batas akhir sampai Januari nanti untuk segera dilaksanakan karena PON sudah di depan mata, jadi tidak boleh lagi ada di depan mata dan ganjalan.”

“Ya, semua sudah tahu-lah. Ini semua gara-gara tidak konsistennya KONI melaksanakan permintaan pemerintah hingga meminta penundaan kualifikasi. Dari situasi ini kita harus memastikan bahwa yang penting babak kualifikasi sepak bola berjalan dulu. Ya, jalan dulu,” ucap dia.

Pelaksanaan kualifikasi sepakbola PON memang masih gelap. Hingga saat ini tim transisi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) belum mencapai kesepakatan soal siapa yang berwenang untuk menjadi penyelenggara.

Tim transisi beranggapan mereka yang mesti jadi penyelenggara kualifikasi. Sementara KONI justru merasa mereka yang berhak menjadi pelaksana bersama PB PON. Akibatnya muncul permasalahan perbedaan pendapat soal status tim yang sudah melaksanakan kualifikasi.

Padahal merujuk kepada aturan yang dibuat KONI Pusat, Desember menjadi batas waktu pelaksanaan perebutan tiket menuju PON. Sejauh ini, sepakbola menjadi satu-satunya cabang olahraga yang belum melaksanakan kualifikasi dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya