SOLOPOS.COM - GBPH Prabukusumo (Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pra-PON Sepak bola bakal dihelat di Jawa Barat, 20-30 Maret mendatang. KONI DIY meminta kepada Asprov PSSI setempat untuk tetap memberangkatkan tim sepak bola di ajang kualifikasi tersebut.

 

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

 

Harianjogja.com, JOGJA — KONI DIY meminta kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY agar mengikutsertakan tim sepak bola DIY di ajang Kualifikasi PON (Pra-PON) XIX di Jawa Barat, 20-30 Maret mendatang. Alasannya, Pra-PON sepak bola tersebut merupakan ajang resmi yang dihelat oleh KONI Pusat.

“Jadi tak ada alasan bagi siapapun untuk tak mengikutinya,” ujar Ketua KONI DIY GBPH Prabukusumo, Senin (25/1/2016) siang.

Disinggung mengenai kuota kontingen yang diberangkatkan, Gusti Prabu mengaku KONI DIY siap membantu pembiayaan untuk enam atlet dari total 30 orang kontingen sepak bola. Hal ini dikarenakan, keterbatasan anggaran dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang tidak bisa membiayai semua kontingen sepak bola.

“Karena yang dijamin oleh anggaran pemerintah kan cuma 24 orang saja. Nanti sisanya, biar kami cover,” tegasnya.

Menurut Gusti Prabu, KONI DIY berencana mengundang Asprov DIY untuk duduk bersama membahas teknis keikutsertaan tim sepak bola di ajang Pra-PON, Selasa (26/1/2016) siang. Dari pertemuan itu, ia berharap nantinya bisa mencari formulasi dan solusi terbaik.

“Yang penting, tim harus tetap berangkat,” kata Gusti Prabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya