Solopos.com, BETHLEHEM – Selayaknya dalam tradisi Yahudi, para pemain dan manajer Barcelona, Gerardo “Tata” Martino, menutup kepala mereka saat mengunjungi tembok suci di Bethlehem, Jerusalem, Israel, Minggu (4/8/2013).
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Kunjungan Lionel Messi dkk ke kota asal mula para nabi tersebut menjadi bagian dari komitmen mereka melanjutkan misi Tur Perdamain. Perjalanan mereka di Jerusalem akhirnya terhenti di Tembok Ratapan.
Di sana, para pemain Los Cules, disambut oleh walikota setempat. Rombongan pasukan Tata Martino lantas mengabadikan momentum tersebut. Mereka masuk ke area steril, meski demikian banyak fans Balugrana berjibun untuk ikut mengumandangkan chant ala Barcelona dan melihat idola mereka dari dekat.
Mematuhi ritual resmi, mereka menutupi kepala dengan yarmulke, topi kecil yang digunakan menutupi sebagian kepala, yang wajib dikenakan di tempat suci bagi agama Yahudi. Demi mematuhi tradisi setempat, para pemain juga ikut menulis keinginan pribadi mereka di selembar kertas, yang kemudian diselipkan ke setiap celah-celah dinding.
Setelah menjalani tur religi di pagi hari itu, mereka kemudian berkunjung ke kediaman resmi Presiden Israel, Shimon Peres, yang juga dihadiri Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. “Saya harap kami punya Messi, Xavi dan [Andres] Iniesta untuk melakukan tiki-taka dalam target perdamain antara Palestina dan Israel,” jelas Peres, dilansir as.com.
Sementara itu, Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengirim kata-kata dorongan untuk terciptanya perdamainan Palestina dengan Israel. “Konstribusi Barca terhadap proses perdamaian antara Israel dan Palestina adalah seperti tetesan air di samudera, tapi akan banyak tetes sebanyak mungkin,” jelas dia.