Sport
Kamis, 31 Mei 2018 - 19:55 WIB

Prancis Larang Nobar Piala Dunia 2018

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, PARIS &ndash;</strong> Penggemar sepak bola di Prancis agaknya harus membatalkan niat untuk mengadakan acara menonton bareng pertandingan grup kesayangan pada <a href="http://bola.solopos.com/read/20180531/498/919504/piala-dunia-2018-kabar-buruk-menerpa-timnas-jerman">Piala Dunia 2018</a> di tempat umum. Sebab, pemerintah Prancis megeluarkan larangan terkait hal tersebut. Larangan ini diberlakukan karena alasan keamanan.</p><p lang="zxx">"Saya mengimbau masyarakat tidak menggelar acara menonton bareng Piala Dunia 2018 di tempat umum. Kegiatan ini tidak boleh dilakukan di tempat umum," demikian pernyataan resmi dari pemerintah Prancis seperti dilansir <em>The Daily Star, </em>Kamis (31/5/2018).</p><p lang="zxx">Beberapa waktu belakangan ini, Prancis menjadi sasaran serangan teroris. Jadi, demi keamanan, pemerintah melarang warganya menggelar acara menonton bareng <a href="http://bola.solopos.com/read/20180531/498/919414/piala-dunia-2018-bekal-sempurna-argentina">Piala Dunia 2018</a> di tempat publik. "Ancaman teroris belakangan ini sangat tinggi. Jadi, kami rasa perlu meningkatkan keamanan. Dengan berat hati, kami melarang warga menggelar acara menonton Piala Dunia 2018 di tempat umum," sambung pernyataan tersebut.</p><p lang="zxx">Pada Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis, penggemar sepak bola boleh menonton pertandingan lewat layar lebar di 10 zona resmi. Setiap tempat tersebut dijaga ketat oleh aparat keamanan guna meminimalisir ancaman teror. Sementara kali ini pemerintah benar-benar melarang acara menonton bareng <a href="http://bola.solopos.com/read/20180530/498/919287/piala-dunia-2018-pertahanan-portugal-mengkhawatirkan">Piala Dunia 2018</a> yang digelar di Rusia mulai 14 Juni sampai 15 Juli 2018.</p><p lang="zxx">Tapi, menurut desas-desus yang beredar, pemerintah kota berharap pelarangan itu bisa dibengkokkan. Sebab, kompetisi sepak bola paling bergengsi ini telah lama dinantikan masyarakat dunia.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif