SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Prancis, Nhoa Sangue (tengah), berusaha melewati pemain Timnas Uzbekistan, Behruzjon Karimov (kanan) pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, SOLO – Pelatih timnas Prancis U-17, Jean Luc Michel Vannuchi, memberikan komentarnya terkait keberhasilan timnya lolos ke babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.

Vannuchi menyatakan bangga mampu membawa anak asuhnya melangkah ke semifinal Piala Dunia U-17 2023 dengan mengalahkan Uzbekistan 1-0 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Saya rasa kami mempunyai kiper yang bagus, tetapi lawan juga tim yang solid dan kompak. Kami pikir kami bermain melawan tim yang besar,” kata Jean Luc Michel Vannuchi seusai pertandingan.

Sebelum menghadapi Prancis di perempat final, Uzbekistan mencatatkan hasil yang cukup impresif dengan mengalahkan Inggris bahkan bermain imbang melawan Spanyol.

“Jadi Uzbekistan memang tim yang bagus. Ini pertandingan yang sulit, tim lawan memiliki banyak pemain bagus,” kata dia.

Namun, Vannuchi mengaku tetap optimistis mampu memenangkan laga tersebut karena Prancis memiliki banyak peluang meski hanya satu peluang yang dapat dikonversi menjadi gol sekaligus menjadi penentu kemenangan pada laga tersebut.

“Saya akan tinggal di sini untuk melatih tim, tetapi sekarang yang harus dilakukan adalah melakukan pemulihan fisik pemain usai pertandingan,” katanya.

Pada babak semifinal, Prancis harus menghadapi salah satu dari dua tim asal Afrika yaitu Mali atau Maroko. Namun Vannuchi mengatakan tidak tahu harus memilih siapa karena kedua tim sama-sama berkualitas.

“Saya sebetulnya masih buta dengan peta kekuatan Maroko dan Mali karena belum pernah melihat kekuatan mereka. Saya akan menonton laganya untuk mengobservasi. Setelah itu, saya akan bekerja keras dengan staf pelatih saya untuk menganalisa kekuatan calon lawan yang kami hadapi pada laga berikutnya,” katanya.

Pemain Prancis U-17 bernomor punggung 10 Ismael Bouned usai pertandingan mengatakan pertandingan melawan Uzbekistan berat. Mereka tim yang sulit meskipun timnya memenangkan laga tersebut.

“Saat menghadapi Uzbekistan harus terus menekan dan kita tetap positif dan akhirnya kita bisa memasukkan satu gol dan akhirnya menang. Kami bermain bersama dengan solid pada perempat final dan kami akan mempersiapkan untuk semifinal,” kata Bouned yang menjadi pencetak gol untuk memastikan kemenangan Prancis atas Uzbekistan.

Dia mengatakan setelah permainan melawan Uzbekistan, timnya akan memulihkan diri supaya bisa mempersiapkan performa yang baik di pertandingan selanjutnya.

Sedangkan penjaga gawang timnas Prancis U-17 Paul Argney mengatakan menjaga gawangnya dengan penuh keyakinan agar tidak kebobolan saat melawan Uzbeksitan.

“Ini kompetisi besar, Piala Dunia, jadi tim harus bekerja keras untuk meraih kemenangan,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya