SOLOPOS.COM - Hanna Ramadini (Badmintonindonesia.org)
Prancis Open 2017 diwarnai dengan habisnya tunggal putrid Indonesia.
Solopos.com, PARIS — Wakil Indonesia di sektor tunggal putri Prancis Open 2017 habis setelah Hanna Ramadini tersingkir di babak 16 besar (babak kedua) turnamen. Pebulu tangkis asal Tasikmalaya itu kalah dari Chen Yufei (Tiongkok) dengan straight game 21-17, 21-9 di Stade Pierre de Coubertin, Kamis (26/10/2017) malam WIB.
Kekalahan ini sebenarnya tak mengejutkan mengingat Chen yang berperingkat 10 dunia lebih diunggulkan ketimbang Hanna yang menduduki ranking 35 dunia. Namun meski berperingkat cukup jomplang, Hanna sempat memberikan perlawanan sengit di game pertama
. Atlet 22 tahun ini sempat kejar mengejar angka hingga skor 13-13. Namun setelah itu Chen sulit terbendung dan menang 21-17. Di game kedua, tunggal putri Tiongkok ini kian percaya diri untuk menang mudah 21-9 dan mengakhiri laga dalam waktu 34 menit.
Dengan kekalahan ini, Hanna gagal melanjutkan hasil positif setelah menang 21-16, 24-22 atas tunggal putri nomor 33 dunia asal Rusia, Evgeniya Kosetskaya di babak pertama. Saat itu Hanna mendapat pujian karena mampu mengatasi pebulu tangkis dengan ranking di atasnya. Di babak yang sama tunggal putri lain, Dinar Dyah Ayustine, sudah tersingkir oleh wakil Jepang, Saena Kawakami.
Saat melawan Chen Yufei, Hanna memang cenderung menebak-nebak permainan lawan karena mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini hanya mempelajari lawannya dari sejumlah video. “Yang pasti saya mau berusaha dulu,” ujar Hanna seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Rabu (25/10/2017).