Sport
Kamis, 24 Juni 2010 - 19:58 WIB

Prancis pulang dikawal polisi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Paris--Media sudah mencaci maki tim Prancis menyusul hasil buruk mereka di Piala Dunia 2010. Khawatir ada reaksi lebih buruk dari fans, Patrice Evra dkk tiba di tanah airnya dengan pengawalan ketat.

Setelah menempuh penerbangan 15 jam, pasukan “Ayam Jantan” tiba di bandara Le Bourget, Kamis (25/6). Federasi sepakbola Prancis atau FFF sengaja mencarter pesawat khusus guna memastikan keamanan mereka.

Advertisement

Suporter tidak diberi ruang mendekat. Posisi para fans sengaja diberi jarak dengan alasan keamanan. Sementara, para juru foto dan jurnalis dihalangi oleh pembatas kabel untuk melakukan wawancara atau mengambil gambar.

Para pemain langsung menuju ke sebuah ruangan di bandara yang tertutup jendela. Akhirnya, mereka pun meninggalkan bandara lewat pintu belakang yang tidak terdeteksi para jurnalis.

Sejumlah saksi melihat Franck Ribery dan para pemain yang tergabung di Olympique Lyon langsung meluncur dalam dua pesawat pribadi tanpa melewati terminal di bandara Le Bourget terlebih dulu.

Advertisement

Ketatnya pengamanan terhadap Les Blues bukan tanpa alasan. Mereka tampil buruk dengan hanya menjadi juru kunci di Grup A. Tidak hanya itu, kekisruhan internal juga melanda tim.

Striker Nicolas Anelka dipulangkan karena perkatannya terhadap pelatih Raymond Domenech. Aksi mogok latihan hingga mogok main juga dilakukan para pemain. Terakhir, sang pelatih sendiri yang membuat aib dengan tidak menerima ajakan salaman pelatih Afsel Carlos Parreira.

Akibat seluruh rangkaian insiden memalukan tersebut, penyerang senior Thierry Henry dipanggil oleh Presiden Nicolas Sarkozy. Dia akan dimintai penjelasan perihal masalah yang terjadi di tubuh Prancis.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Prancis Sepak Bola
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif