SOLOPOS.COM - Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, mengangkat trofi Prancis Terbuka yang baru dimenangkannya seusai mengalahkan juara bertahan, Maria Sharapova, secara straight set, 6-, 6-4 di Paris, Sabtu (8/6/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters
Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, mengangkat trofi Prancis Terbuka yang baru dimenangkannya seusai mengalahkan juara bertahan, Maria Sharapova, secara straight set, 6-, 6-4 di Paris, Sabtu (8/6/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters
PARIS—Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, mengangkat trofi French Open untuk kali kedua sepanjang kariernya seusai menggulingkan juara bertahan Maria Sharapova dengan skor 6-4, 6-4 di babak final, Sabtu (8/6).
Petenis berusia 31 tahun tersebut mengulang kejayaan ketika ia mengangkat mahkota pertama di kompleks tanah liat Roland Garros, pada 2002. Serena dinobatkan sebagai petenis tertua yang mampu mengangkat gelar di turnamen ini setelah mengalahkan Sharapova di lapangan Philippe Chatrier. Bukan hanya itu, kemenangan ini menjadikan koleksi gelar grand slam Serena kian menumpuk menjadi 16 trofi.
Serena memulai laga final dengan agak gugup. Tapi ketangguhan dan kepiawaiannya kian tak terbendung sejak pertengahan set pertama. Meski Sharapova sempat beberapa kali memberi perlawanan tangguh, ratu tenis Amerika Serikat akhirnya menyegel kemenangannya dengan pukulan ace cantik di duel sengit yang berlangsung satu jam 46 menit tersebut.
“Ini sangat sulit. Setelah 11 tahun [tak menang di Roland Garros] ini luar biasa. Terima kasih atas dukungan penuhnya. Saya ingin kembali ke sini dan menang lagi,” urai Serena dalam wawancara di pinggir lapangan, dilansir Reuters.
