SOLOPOS.COM - Seto Nurdiyantara (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
PraPON sepak bola akan dihelat 20 Maret mendatang. Tim sepak bola DIY sampai saat ini kesulitan menentukan daftar pemain profesional yang akan memperkuat skuat di babak kualifikasi.
Harianjogja.com, JOGJA — Persiapan tim sepak bola DIY menghadapi babak kualifikasi PON mengalami kendala. Manajemen tim sampai saat ini kesulitan menentukan daftar pemain profesional masuk dalam skuat.
Sesuai dengan hasil manager meeting yang digelar akhir Februari lalu, kuota pemain profesional di setiap tim Pra-PON 2016 adalah lima orang. Dari kelima pemain itu, hanya tiga orang pemain saja yang diperbolehkan masuk dalam line-up.
Sementara, sejauh ini tim sepak bola DIY memiliki delapan pemain profesional.
Pelatih tim sepak bola DIY Seto Nurdiyantoro berharap ada kejelasan dari manajemen terkait dengan aturan tersebut. Sejauh ini, eks pelatih PSIM ini mengaku masih menunggu kabar terkait dengan permintaan konfirmasi dari manajemen ke penyelenggara Pra-PON.
“Itulah, saya harap manajemen bisa segera mendapatkan kejelasan dari pihak panitia penyelenggara PON XIX,” kata Seto, Selasa (1/3/2016) siang.
Penanggungjawab Tim Pra-PON DIY Ediyanto menyatakan belum mendapatkan respon dari pihak panitia penyelenggara terkait konfirmasi mekanisme pemain profesional. Padahal, pihak panitia telah meminta setiap tim kontestan Pra-PON untuk menyetorkan daftar lengkap identitas pemain berikut nomor punggungnya.
“Ya jelas, semua tim belum menyetorkan, mereka juga masih kebingungan [terkait pemain profesional],” jelasnya.