SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, GWANGJU — Praveen Jordan belum kunjung meraih prestasi yang menggembirakan setelah dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti di awal tahun 2018. Jelang pergantian tahun, Praveen/Melati belum kunjung meraih gelar perdana mereka di kejuaraan internasional. Prestasi terbaik Praveen/Melati sejauh ini hanya finalis India Open 2018, awal Februari lalu.
Saat itu Praveen/Melati gagal merengkuh merengkuh gelar pertama setelah dilipat pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, 14-21, 15-21. Setelah laga tersebut, ganda campuran andalan Indonesia tak mampu lagi menembus babak pamungkas. Capaian terbaik mereka hanya perempat final di Hong Kong Open 2018, China Open 2018, Japan Open 2018, Thailand Open 2018, All England 2018 serta German Open 2018, dilansir Bwfbadminton.com, Jumat (30/11/2018).
Namun peruntungan Praveen/Melati mulai berubah saat mampu menembus semifinal Korea Masters 2018. Di babak perempat final yang berlangsung di Gwangju, Jumat, mereka sukses menaklukkan ganda Korea Selatan, Kim Won Ho/Baek Ha Na, dalam duel alot 19-21, 21-17, dan 21-18.
Praveen/Melati bakal kembali menghadapi pasangan tuan rumah yakni Choi Solgyu/Shin Seung Chan, di babak empat besar, Sabtu (1/12/2018). Jika mampu memenangi laga tersebut, ini menjadi final pertama Praveen/Melati dalam 10 bulan terakhir sekaligus menjaga asa mereka meraih gelar perdana musim ini.
Praveen/Melati diyakini akan bermain habis-habisan saat melawan Choi/Shin karena ini merupakan turnamen terakhir mereka tahun ini. Praveen/Melati diketahui tak termasuk dalam skuat Indonesia dalam BWF World Tour Fial yang digelar di Hong Kong, 12-16 Desember. Menutup musim dengan gelar juara tentu menjadi dambaan Praveen/Melati yang acapkali kesulitan sepanjang tahun 2018.