SOLOPOS.COM - Ilustrasi AC Milan. (

Solopos.com, MILAN — Reputasi AC Milan sebagai tim rakasasa Eropa bakal dipertaruhkan ketika mereka menjamu PSV pada leg kedua playoff Liga Champions di San Siro, Milan, Kamis (29/8/2013) pukul 01.30 WIB (disiarkan langsung SCTV).

Sebagai pemegang tujuh gelar juara Liga Champions, Milan terpaksa berjuang keras di babak playoff setelah tim berjuluk Rossoneri tersebut hanya finis ketiga di Seri-A 2012/2013. Celakanya, tim binaan Massimiliano Allegri bertemu dengan PSV, tim yang juga langganan masuk fase grup Liga Champions.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Perseteruan sengit Milan kontra PSV memperebutkan satu jatah tiket ke fase grup Liga Champions musim ini, bisa terlihat pada laga leg pertama di Stadion Philips, Eindhoven, medio pekan lalu. Dalam duel di markas PSV itu, Rossoneri unggul lebih dahulu melalui gol Stephan El Shaarawy di babak pertama. Namun, berkat kecerobohan kipernya, Christian Abbiati, Milan harus puas mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1 setelah penyerang PSV, Tim Matavz, melesakkan gol pada babak kedua.

Milan bisa memanfaatkan gol tandang tersebut sebagai senjata mereka lolos ke fase grup. Namun, gol Firaun Kecil, julukan El Shaarawy, di Belanda tersebut bakal menjadi sia-sia jika mereka tak berdaya di kandang sendiri.

“Kami punya banyak laga di depan dan Rabu [Kamis dini hari WIB] akan menjadi fundamental. Kami bermain positif di leg pertama, namun kami tahu kami berhadapan dengan tim bagus. Kami harus bisa menanggung semua ganjaran dan kami punya modal untuk melakukan itu dengan baik,” jelas gelandang baru Milan, Andrea Poli, dilansir Football Italia, Selasa (27/8) WIB.

Poli mencetak gol pertamanya bagi Rossoneri ketika timnya bertemu tim promosi Hellas Verona di giornata pembuka Seri-A 2013/2014, akhir pekan lalu. Namun gol debut gelandang yang didatangkan dari Sampdoria, Juli lalu, itu tidak bisa menyelamatkan Milan dari jurang kekalahan. Gawang Il Diavolo, julukan lain Milan, justru kebobolan dua gol sundulan dari penyerang veteran Verona, Luca Toni.

Bersarangnya dua gol sundulan ke gawang Abbiati membuktikan tim Allegri masih lemah mengantisipasi bola udara. Di Seri-A musim lalu, Il Diavolo tercatat 15 kali kebobolan lewat gol sundulan! Jika Rossoneri ingin menenangi duel kontra PSV, mereka harus meninggalkan penyakit lama tersebut.

Pertahanan Milan juga dalam sorotan besar ketika turun di leg pertama. Dua pemain PSV, Matavz dan Adam Maher, terlalu mudah mengelabuhi dua bek sentral Milan, Philippe Mexes dan Cristian Zapata. Sebaliknya, bek-bek PSV seperti Karim Rekik tampil prima membendung serangan Milan. Rekik sukses mengeblok bola-bola yang digencarkan striker utama Rossoneri, Mario Balotelli di jantung pertahanan PSV.

Namun tugas barisan defender PSV mengamankan gawang tim mereka dari kebobolan akan lebih berat di San Siro. Dan untuk membuka kans lolos ke fase grup, PSV bakal memegang prinsip membuat gawang mereka tetap perawan sejak menit awal dan melakukan serangan cepat untuk mengejar gol tandang di San Siro.

“Kami tidak takut Milan dan kami harus mengubah cara kami bermain karena kami bermain di San Siro. Saya pikir, yang penting menjaga skor nol. Jika berhasil, kami tentu akan punya peluang,” urai Rekik kepada NUsport, dilansir Soccerway.

 

Prakiraan Line-Up Pemain

AC Milan (4-3-3): Abbiati; De Sciglio, Mexes, Zapata, Abate; Montolivo, Poli, Muntari; El Shaarawy, Balotelli, Boateng

 

PSV Eindhoven (4-3-3): Zoet; Rekik, Bruma, Willems, Brenet; Maher, Schaars, Park; Matavs, Wijnaldum, Depay

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya