Solopos.com, BERNE – Aroma klasik akan tersaji saat Ajax Amsterdam dan AC Milan dipertemukan dalam duel penyisihan Liga Champions Grup H di Amsterdam Arena, Rabu (2/9/2013) dini hari WIB.
Baik Ajax maupun Milan merupakan dua tim yang terbilang cukup sukses di daratan Eropa. Total keduanya telah mengantongi 11 title Liga Champions. Rossoneri, julukan Milan, mengantongi tujuh gelar, terbanyak kedua setelah Real Madrid dengan sembilan trofi, sementara Ajax, mengoleksi empat trofi.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Pertemuan keduanya pun terbilang bukan hal baru. Baik Ajax dan Milan tercatat pernah dua kali saling jegal di partai puncak kompetisi tertinggi Benua Biru itu. Saat itu hattrick Pierino Prati membawa Milan memenangi trofi Liga Champions di musim 1968/1969. Namun, Ajax mampu membalasnya 26 tahun kemudian saat masih diperkuat Patrick Kluivert.
Akan tetapi, kesuksesan kedua tim seakan tinggal menjadi cerita lalu. Baik Ajax maupu Milan saat ini seakan kesulitan untuk mengukir prestasi seperti masa lalu.
Ajax saat ini berada di urutan kedua dalam table klasemen Liga Belanda, di belakang PSV Eindhoven. Selain itu, Ajax juga meraih hasil mengecewakan di laga perdananya Grup H setelah dibekuk Barcelona 0-4 di Nou Camp, dua pekan lalu.
Di sisi lain, Milan juga tengah berjuang menemukan performa terbaiknya di kancah domestik. Hanya meraih dua kali kemenangan, dua seri dan dua kali kekalahan, Rossoneri saat ini berada di urutan kesembilan dalam daftar klasemen sementara.
Meski demikian, Milan boleh sedikit berlega. Hasil di laga pembuka penyisihan Grup H dengan mengalahkan Celtic 2-0, dua pekan lalu, membuat Rossoneri percaya diri.
Terlebih, Milan juga tengah diliputi kegembiraan, menyusul pulihnya striker Stephan El Shaarawy dan sang kapten, Riccardo Montolivo.
“Untuk Ajax kami akan kembali memiliki Montolivo dan El Shaaraway,” ujar Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, seperti dilansir Football Italia, Senin (30/9/2013).
“Mereka tak bermain sementara waktu, sehingga saya harus mengevaluasi tingkat kebugarannya ketika memutuskan seberapa lama mereka bisa dimainkan.”
Selain kembalinya Montolivo dan Elsha, julukan El Shaaraway, Milan juga bisa menurunkan Mario Balotelli. Striker Italia berdarah Ghana itu tak dimainkan dalam dua laga terakhir di Seri A karena menjalani sanksi, namun bisa diturunkan kontra Ajax.
Kubu Ajax justru tengah dirundung masalah. Meski tampil sebagai tuan rumah, Ajax akan mengalami sedikit kerugian karena tak bisa menurunkan eks striker Milan, Bojan Krkic, yang mengalami cedera hamstring, saat menghancurkan Go Ahead Eagles 6-0 di kompetisi domestik, akhir pekan lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
