SOLOPOS.COM - Ilustrasi Arsenal Vs Everton. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
LONDON—Persaingan merebut tempat di Liga Champions musim depan terasa lebih intensif ketika Arsenal menjamu Everton di Stadion Emirates, Rabu (17/4) dini hari WIB.
Kemenangan 3-1 atas Norwich City di akhir pekan kemarin mendongkrak posisi Arsenal ke peringkat tiga klasemen Liga Premier yang merupakan posisi terakhir terkualifikasi otomatis ke Liga Champions. Arsenal unggul empat poin atas Everton yang menempati peringkat enam.
Menghadapi duel ini The Gunners, julukan Arsenal, bermodal performa yang terus menanjak. Arsenal memetik empat kemenangan beruntun di liga dan tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di kandang. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan hal terpenting bagi pasukannya menghadapi enam pertandingan sisa di musim ini adalah konsisten dalam performa dan hasil.
Menghadapi duel ini The Gunners, julukan Arsenal, bermodal performa yang terus menanjak. Arsenal memetik empat kemenangan beruntun di liga dan tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di kandang. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan hal terpenting bagi pasukannya menghadapi enam pertandingan sisa di musim ini adalah konsisten dalam performa dan hasil.
“Pada saat ini posisi tidak penting. Hal terpenting adalah menjaga laju kami dan konsisten dalam kemenangan kami. Itulah yang terpenting. Peringkat di saat sekarang ini tidak benar-benar berarti. Itu berarti persaingannya ketat dan tim yang paling konsisten yang akan berada di sana,” ujar Wenger dilansir Soccerway, Senin (15/4).
“Saat ini kami harus konsisten jadi kami ingin fokus pada hal itu. Kami akan menjalani pertandingan besar lainnya di Selasa [waktu setempat lawan Everton] dan kami memiliki peluang bagus untuk mendapatkan apa yang kami inginkan,” imbuhnya.
Namun peluang menjadi runner-up tak sebesar kans mereka finis di peringkat tiga. Oxlade-Chamberlain berharap Arsenal bisa mengulang kesuksesan di musim lalu, di mana pada pertandingan terakhir musim lalu Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur dalam perburuan peringkat tiga.
“Kami melakukan itu di musim lalu dan kami mampu mengakhiri musim lalu dengan mendapatkan tempat di Liga Champions dengan cara yang kami lakukan. Pengalaman sebelumnya bisa membantu kami,” ujar Oxlade-Chamberlain dilansir Sky Sports.
“Fakta kami melakukan itu di musim lalu membantu menghidupkan kepercayaan diri Anda untuk melakukannya lagi di musim ini,” imbuh pemain internasional Inggris itu.
Di kubu tim tamu, Everton juga bermodal kemenangan menuju lawan ke Emirates. The Toffees, julukan Everton, mencatatkan kemenangan rutin di kandang saat membekuk Queens Park Rangers (QPR) dengan skor 2-0 pada akhir pekan lalu.
Kemenangan itu tak hanya memperpanjang rekor Everton tak terkalahkan dalam lima pertandingan beruntun di liga tapi juga memperpendek gap dengan Tottenham, Chelsea dan Arsenal. Bek Everton, Sylvain Distin, menilai duel di Emirates penting dimenangi namun dia yakin laga ini bukanlah penentuan.
“Kami tiga kali clean sheet dalam empat pertandingan terakhir. Pertandingan Selasa penting seperti pertandingan [lawan QPR] dan 30 pertandingan yang sudah kami mainkan,” kata Distin.
“Tidak ada pertandingan kecil, kami harus konsisten. Kami hanya harus mendorong posisi kami ke peringkat empat atau lima klasemen,” imbuh Distin.
Sementara sebagai catatan, Everton tak pernah mengalahkan Arsenal dalam 11 pertemuan terakhir. Maret 2007 menjadi kali terakhir Everton merasakan kemenangan atas Arsenal, saat gol Andrew Johnson di menit ke-91 memberi kemenangan 1-0.
