SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON – Jika bisa memilih satu dari 12 bulan selama setahun kalender, maka Arsenal bakal menunjuk Oktober. Sebab tim berjuluk The Gunners tersebut kerap mendapat hoki ketika bermain di bulan ke-10 ini.
Buktinya, Arsenal menjadi tim yang paling banyak meraih kemenangan dan mendulang poin di Oktober dalam sejarah Liga Premier. Tim asal London Utara ini meraih 59 kali kemenangan dan total mengumpulkan 200 poin! Rasio kemenangan Arsenal di Oktober pun menakjubkan, yakni 63%.
Khusus di Oktober 2018 ini, pasukan Unai Emery menyapu dua laga di semua kompetisi dengan kemenangan, plus mencetak delapan gol dan hanya kebobolan satu gol. Masing-masing menundukkan Qarabaq 3-0 di Liga Europa dan melumat Fulham 5-1 di Liga Premier.
Tren apik Arsenal di Oktober tersebut sepertinya akan berlanjut ketika mereka menjamu Leicester City pada game week kesembilan Liga Premier, di Emirates Stadium, London, Selasa (23/10/2018) pukul 02.00 WIB. Pendukung Arsenal semakin tenang karena tim kesayangan mereka memiliki rekor fantastis saat menjamu Leicester.
Menurut catatan Opta, The Gunners tak pernah kalah dalam 12 pertemuan terbaru menjamu Leicester. Bahkan, Arsenal selalu menang dalam 11 laga terakhir secara beruntun kontra Leicester di petandingan kandang. Itu menjadi tren kandang terbaik kedua Arsenal di kasta tertinggi Inggris setelah 13 menang beruntun kontra Stoke City pada 1983-2018.
Emery semakin percaya diri dengan skema serangannya di Arsenal. Suksesor Arsena Wenger itu bakal kembali menempatkan Alexander Lacazzette di depan Pierre-Emerick Aubameyang, Aaron Ramsey, dan Mesut Ozil dalam skema 4-2-3-1. Pola ini bisa menampung Lacazette dan Aumbameyang sebagai starter. Aubameyang digeser ke sayap kiri, sementara Lacazette berperan sebagai striker sentral.
“Tidak ada persaingan siapa yang akan mencetak gol lebih banyak di setiap akhir pekan atau semacam itu,” ujar Lacazette mengenai hubungannya dengan Aubameyang, seperti dilansir Standard.co.uk, Minggu (21/10/2018).
Hanya, Arsenal perlu membendung ancaman striker Leicester, Jamie Vardy. Vardy sangat fasih merobek gawang The Gunners, sebanyak enam kali.