SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, ROMA — Ujian yang dialami AS Roma sepertinya tak pernah habis. Selain dipastikan tersingkir dari Liga Champions, tim berjuluk Serigala Ibu Kota ini dilanda badai cedera pemain.
Tak tanggung-tanggung, Roma kehilangan enam pemain kunci karena cedera. Mereka adalah Edin Dzeko, Stephan El Shaarawy, Lorenzo Pellegrini, Javier Pastore, Daniele De Rossi, dan Diego Perotti. Dari keenam pemain itu, hanya El Shaarawy yang bisa turun ke lapangan saat Roma takluk 0-2 dari Real Madrid pada Liga Champions tengah pekan ini. Itu saja, penyerang berdarah Mesir tersebut harus ditandu keluar lapangan dan digantikan Justin Kluivert ketika pertandingan baru berjalan 22 menit.
Roma pun diprediksi belum diperkuat keenam pilar mereka tersebut ketika menjamu Inter Milan di Stadion Olimpico, Roma, Senin (3/12/2018) pukul 02.30 WIB. Cedera yang dialami Dzeko sontak bakal kembali memaksa Patrik Schick sebagai ujung tombak.
Schick nyaris tak memiliki pengalaman berarti di sektor striker sentral Roma yang terlalu bergantung pada Dzeko dalam beberapa tahun terakhir. Penyerang asal Rep. Cheska tersebut baru empat kali dipasang sebagai starter dan mencetak sebiji di Seri-A musim ini. Sedangkan untuk mengatur ritme permainan di lini tengah, pelatih Eusebio Di Francesco bakal mengandalkan playmaker berusia 19 tahun, Nicolo Zaniolo.
Materi yang diusung Roma bakal sangat jomplang jika dibandingkan Inter. Di lini depan, Inter bakal diperkuat top scorer Seri-A musim lalu, Mauro Icardi. Mesin gol asal Argentina itu mendulang 7 gol di Seri-A musim ini. Icardi memiki tanggung jawab besar untuk membuat timnya bangkit setelah tengah pekan lalu dirinya mandul gol ketika Inter takluk 0-1 di markas Tottenham Hotspur pada Liga Champions.
“Sekarang kami harus bermain bagus melawan Roma, karena kami tahu jika kami bermain buruk, maka Juventus [yang memimpin klasemen Seri-A] bakal semakin di atas angin, begitu pula dengan Napoli [runner-up di klasemen sementara],” jelas Icardi, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (1/12/2018).
Pelatih Inter, Luciano Spalletti, akan bereuni dengan Roma yang penah dibesutanya. Musim lalu, Spalletti membawa Nerazzurri, julukan Inter, tak terkalahkan dalam dua pertemuan melawan mantan klubnya, masing-masing menang 3-1 di Olimpico dan bermain imbang 1-1 di Giuseppe Meazza.
“Ini bukan laga menentukan. Seperti yang saya katakan sejak awal, Roma salah satu tim yang bisa membalikkan keadaan pada hasil-hasil penting,” jelas Spalletti enggan meremehkan mantan timnya.