SOLOPOS.COM - Ilustrasi Piala Jerman atau DFB Pokal. dokJIBI/SOLOPOS

Ilustrasi Piala Jerman atau DFB Pokal. dokJIBI/SOLOPOS

BERLIN—Bayern Munich menatap sejarah baru saat menghadapi Stuttgart di final DFB Pokal atau Piala Jerman di Olympiastadion, Berlin, Minggu (2/6) dini hari WIB.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Setelah memenangi Bundesliga dan Liga Champions, final di Berlin menyuguhkan peluang emas bagi The Bavarians, julukan Bayern, merayakan treble winner. Jika menang atas Stuttgart, Bayern akan menjadi tim Jerman pertama yang mengangkat tiga trofi juara di satu musim.

Sejauh ini belum ada tim Jerman yang pernah merebut treble winner dengan memenangi liga, cup dan trofi turnamen Eropa. Bahkan torehan itu tidak pernah dikecap tim legendaris Bayern di era 1970-an yang dikapteni oleh Franz Beckenbauer, di mana mereka memenangi Kejuaraan Eropa dalam tiga musim beruntun dari 1974 hingga 1976.

“Tim ini baru saja memasuki buku sejarah, namun sekarang tim ini bisa membuat diri mereka abadi sebagai tim Bayern yang paling sukses sepanjang masa,” ujar Chairman Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dilansir Soccerway, Jumat (31/6) WIB.

“Generasi yang diperkuat Beckenbauer, (Gerd) Mueller dan (Sepp) Meier di era 1970-an tidak pernah mendapatkan kemenangan [treble winner],” imbuhnya.
Meski antusiasme memenangi treble begitu menggelora, Rummenigge mengingatkan pasukan Die Roten, julukan Bayern, pantang lengah dan meremehkan lawan. “Satu-satunya kesalahan yang bisa membelenggu kami adalah jika kami berpikir akan menjalani bagian termudah dari musim ini dan kami akan dengan mudah mengalahkan Stuttgart. Kami harus berkonsentrasi 100 persen,” kata Rummenigge.

“Stuttgart tidak menjalani musim yang bagus di Bundesliga namun mereka bisa menyelamatkan semua hal dengan mengalahkan juara Liga Champions. Stuttgart akan sangat termotivasi,” sambung dia.

Stuttgart finis menyecewakan di peringkat 12 Bundesliga musim ini. Pelatih Stuttgart, Bruno Labbadia, menyadari pasukannya akan berjuang memenangi trofi juara turnamen utama untuk kali pertama sejak memenangi Bundesliga 2006/2007.

“Merupakan sesuatu yang bagus bermain di sebuah final dan kami yakin Anda bisa mengalahkan tim yang terlihat kuat di hari yang sempurna. Seperti saat ini, kami harus mencapai performa maksimal kami dan berharap Bayern tidak bermain di level tertinggi mereka pada hari itu,” kata Labbadia.

“Ini bukan situasi yang saya pilih. Saya akan lebih suka memimpin ketimbang berusaha hanya sebagai pengikut. Saya lebih suka kami menjadi favorit, itu berarti kami tidak memiliki masalah apa pun,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya