SOLOPOS.COM - bayern-munich

Solopos.com, PRAHA — Banyak faktor yang melatarbelakangi pertemuan Bayern Munich versus Chelsea di Piala Super Eropa bakal panas membara. Salah satunya, ambisi Die Roten membalaskan kekalahan memalukan dari The Blues pada final Liga Champions 2012.

Di partai puncak Liga Champions dua tahun silam, Bayern yang bermain di kandang sendiri, Allianz Arena, dipaksa bertekuk lutut menelan kekalahan menyakitkan dari Chelsea melalui drama adu penalti. Kekalahan tragis itu membuat sebagian pendukung  Die Roten, julukan Bayern, menangis histeris. Sebaliknya, skuat Chelsea pulang ke Inggris dengan perasaan bahagia luar biasa sambil menenteng trofi Liga Champions pertama mereka.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Namun setelah dua tahun berlalu, Arjen Robben dkk mendapatkan kesempatan emas untuk melampiaskan dendam mereka terhadap The Blues, julukan Chelsea. Sebagai tim juara Liga Champions 2012/2013, Bayern dipertemukan dengan Chelsea yang menjadi kampiun Liga Europa 2012/2013 di Piala Super Eropa 2013 di Eden Arena, Praha, Sabtu (31/8/2013) dini hari WIB (disiarkan langsung SCTV).

Aroma revans akan semakin kental terasa mengingat amunisi kedua tim belum mengalami banyak perubahan ketimbang dua tahun silam. Bayern misalnya, masih diperkuat Robben yang gagal memberi kemenangan bagi timnya setelah tendangan penaltinya di babak perpanjangan waktu gagal bersarang ke gawang Petr Cech. Sedangkan Chelsea masih diperkuat gelandang seniornya, Frank Lampard,

yang menyumbang satu gol ketika drama adu penalti yang berkesudahan 4-3. Hanya, pertarungan di Praha minus pahlawan kemenangan The Blues saat itu, Didier Drogba, yang kini tak lagi berseragam Chelsea.

“Ini kesempatan unik bagi kami untuk memenangi trofi ini. Ini sebuah final, sebuah laga melawan pemenang Liga Europa dan itu Chelsea. Kami masih memiliki sesuatu yang mesti diselesaikan dengan mereka, dan ambil balas dendam, jadi semoga kami bisa menang,” beber kiper Bayern, Manuel Neuer kepada uefa.com, dilansir standard.co.uk, Kamis (29/8).

Bayern belum pernah merangkul trofi Piala Super Eropa, padahal mereka sudah tiga kali tampil di panggung yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa/Piala UEFA masing-masing pada 1975, 1976 dan 2001. Sedangkan Chelsea justru pernah mencicipi manisnya gelar ini saat tim juara Piala Winner 1997/1998 itu mengalahkan juara Liga Champions, Real Madrid dengan skor 1-0 untuk mengangkat Piala Super Eropa 1998.

Namun ambisi Bavarians bisa saja gagal tersalurkan di Praha. Klub yang mulai awal musim ini ditangani Josep “Pep” Guardiola itu kehabisan stok gelandang bertahan, menyusul cederanya Bastian Schweinsteiger (engkel), Javi Martinez (otot perut) dan Thiago Alcantara (engkel). Adapun skuat Jose Mourinho hampir bisa menurunkan skuat terbaiknya, kecuali bek David Luiz yang masih belum pulih dari cederanya.

Chelsea bisa bernapas tenang jika melihat sejarah masa lali. Piala Super Eropa tidak selalu dimenangi juara Liga Champions. Fakta itu bisa mereka rasakan sendiri ketika Chelsea yang menyandang status juara Liga Champions 2011/2012 dicukur juara Liga Europa Atletico Madrid dengan skor 1-4 di Monaco.

“Bermain melawan tim terbaik di dunia tahun lalu, karena mereka luar biasa tahun lalu [Bayern merebut treble pada 2012/2013], adalah sebuah tantangan besar bagi kami,” beber Mourinho dalam wawancaranya dengan uefa.com.

 

Prakiraan Starting XI

Bayern Munich (4-2-3-1) Manajer Josep “Pep” Guardiola

Neuer; Alaba, Dante, Van Buyten, Lahm; Kroos, Schweinsteiger; Robben, Gotze, Ribery; Mandzukic

 

Chelsea (4-2-3-1) Manajer Jose Mourinho

Cech; Ivanovic, Terry, Cahill, Cole; Lampard, Ramires; Hazard, Oscar, Mata; Torres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya