SOLOPOS.COM - Liverpool vs Tottenham Hotspur (Reuters/Phil Noble)
Solopos.com, LIVERPOOL — Liga Premier Inggris musim 2020/2021 memang baru memasuki pekan ke-13 alias setengah kompetisi. Namun hasil duel antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Anfield, Kamis (15/12/2020) dini hari WIB, diyakini bakal menjadi panggung siapa yang menjadi kandidat kuat peraih trofi.
Tottenham sedikit diuntungkan dengan kondisi kurang ideal yang dialami tuan rumah usai ditahan imbang Fulham 1-1. Hasil seri tersebut bisa membawa beban psikologis bagi Jordan Henderson dkk. di laga krusial nanti.
Selain gagal menaklukkan Fulham yang notabene tim papan bawah, hasil imbang membuat The Reds gagal menggeser Tottenham dari singgasana. Kedua tim kini sama-sama mengantongi 25 poin, tapi Spurs lebih layak di puncak dengan keunggulan selisih gol.
Pemkot Solo Terbitkan SE Baru Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Poin Utamanya
Gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg, menilai laga kontra Liverpool akan sangat penting bagi timnya. Dia menyebut Spurs bakal menjadi kandidat juara serius musim ini jika mampu mengalahkan sang juara bertahan di Anfield.
Hojbjerg mengatakan klub wajib memanfaatkan momentum bagus untuk mencuri kemenangan di Merseyside. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah penantang gelar juara,” ujar eks pemain Hamburg itu dilansir dilansir Sportsmole, Selasa (15/12/2020).
Masalahnya, sejarah belakangan menunjukkan Tottenham kerap inferior di hadapan Liverpool. The Reds selalu menang dalam lima laga terakhir kontra Tottenham di semua kompetisi. Mohamed Salah dkk. juga sukses menyapu bersih enam laga kandang Liga Premier musim ini dengan kemenangan. Jika ditarik lebih jauh lagi, Liverpool belum tersentuh kekalahan dalam 65 laga terkini di Anfield.
Namun Liverpool tentu tak bisa hanya mengandalkan catatan di atas kertas. Duet striker Spurs, Harry Kane dan Son Heung-min, wajib dinetralisir jika tak ingin gigit jari di kandang sendiri.
Mereka kini tengah mengejar rekor Alan Shearer-Chris Sutton (Blackburn Rovers) sebagai duo dengan kolaborasi gol terbanyak di Liga Premier. Kane-Son saat ini sudah berkolaborasi dalam 12 gol, hanya selisih satu gol dengan Shearer-Sutton. Sejauh ini duet Kane-Son berkontribusi dalam 79% gol Lilywhites.
Tak Hanya Pilkada, Partisipasi Pemilih Pilkades 11 Desa di Boyolali Juga Tinggi
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, perlu memutar otak lantaran Joel Matip belum pasti dimainkan setelah cedera saat melawan Fulham. Stoper lain Joe Gomez dan Virgil van Dijk juga pasti absen karena cedera. Klopp mengingatkan anak asuhnya agar tidak telat panas seperti saat melawan Fulham.
Saat itu Klopp banyak berteriak di pinggir lapangan agar tim lebih efisien dalam menyerang. “Kami harus cepat move on. Tottenham adalah tantangan berikutnya,” ujar Klopp dilansir BBC.