SOLOPOS.COM - Logo Liga Champions

Logo Liga Champions

DORTMUND—Leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (25/4/2013) dini hari nanti mempertemukan Borussia Dortmund versus Real Madrid. Dalam pertandingan itu beberapa pengamat lebih banyak mengunggulkan Real Madrid.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dortmund menyandang predikat sebagai tim dengan catatan terbilang moncer di musim ini. Di antara para semifinalis, Kehl dkk menorehkan label sebagai tim yang belum terkalahkan sejak fase grup hingga laga perempat final.

Mereka mencatat enam kemenangan dan empat kali hasil imbang, sementara semifinalis lain sama-sama pernah mengenyam dua kekalahan.

“Die Borussen” kerap dilabel sebagai ‘tim anak bawang”, karena baru sekali ini mampu menembus final, sementara Real Madrid (12 kali), Bayern (9 kali), dan Barcelona (7 kali).

Ini laga kali ketiga bagi Madrid menghadapi Dortmund. Dari dua laga sebelumnya, Madrid beroleh hasil negatif. Yang pertama, Madrid keok 1-2 di Iduna Park, sedangkan laga kedua digelar di Santiago Bernabeu, dengan hasil imbang 2-2.

Itu menjadi salah satu alasan mendasar mengapa “entrenador” Madrid, Jose Mourinho perlu ekstra putar otak meracik strategi untuk menggempur lini pertahanan Dortmund yang digalang Mats Hummels, Felipe Santana dan Neven Subotic.

Penampilan Hummels disebut-sebut punya kemampuan mumpuni. Penguasaan bola pemain ini mengingatkan publik pecinta bola akan gaya Franz Beckenbauer, kokoh melapis pertahanan dan trengginas naik menyerang ke lini pertahanan lawan.

Kosok balik, di lini belakang Madrid, pelatih asal Portugal itu dihadapkan kepada kenyataan bahwa Marcelo masih dibekap cedera dan Alvaro Arbeloa masih terkena larangan bertanding. “The Special One” menyandarkan asa kepada Fabio Coentrao yang diharapkan segera pulih dari cedera.

Terindikasi bahwa Mou akan menurunkan Pepe dan memasang Raphael Varane di posisi bek tengah, dan mendorong Sergio Ramos menempati bek kanan. Berbekal segudang taktik itulah, Mou bakal berhitung dengan cermat soal “manajemen pemain” di lapangan. Varane plus Ramos menjadi duet Madrid di lini pertahanan.

Adu Taktik

Secara taktik, kedua tim sama-sama menerapkan formasi 4-2-3-1. Tidak sebatas formasi di awal, kedua tim cenderung tampil bermain dengan pola itu. Keduanya juga mewaspadai serangan balik lawan, dan lebih memilih memanfaatkan penguasaan bola di lapangan tengah, sebagaimana dikutip dari situs Goal.

Sementara Sami Khedira berperan sebagai gelandang, kubu Madrid menyandarkan dan mengandalkan peran Xabi Alonso untuk bertarung di lini tengah. Madrid berusaha sekuat tenaga menguasai lapangan tengah.

Dortmund lebih memilih jalinan kombinasi antara Ilkay Gundogan dan Sebastian Kehl. Pemain yang disebut terakhir ini punya kemampuan melakukan “intercep”, dan didaulat mematikan pergerakan Mesut Oezil.

Gundogan disiapkan sebagai amunisi cadangan untuk meneror pertahanan Madrid, ia berkolaborasi dengan Marco Reus dan  Robert Lewandowski.

Dortmund digadang-gadang punya kreativitas menyerang, karena salah satunya memiliki kapten tim asal Polandia, Jakub Blaszczykowski.

Ia akan beroperasi dari sayap kanan dengan didukung kecepatan luar biasa. Dortmund punya jalinan kerjasama antara lini terbilang rapih. Para pemain seakan punya kekuatan telepati untuk saling mengerti dan saling memahami.

Dortmund punya tiga pemain depan menyeramkan, sebut saja  Robert Lewandowski, Mario Gotze dan Marco Reus. Lini pertahanan Madrid perlu ekstra hati-hati dengan ketiga pemain ini. Lewandowski berperan sebagai “target man” yang lebih dinamis. Dan Reus akan beroperasi di belakang Lewandowski.

Waspadai Gerakan
Pasukan Madrid perlu mewaspadai pergerakan eksplosif dari Mario Gotze. Dengan demikian, salah satu kunci kekuatan Dortmund terletak dalam tiga sekawan di lini depan. Pertanyaan lanjutannya, bagaimana cara Dortmund menghalau Cristiano Ronaldo (CR7) sebagai darah dari Madrid?

Madrid punya sederet pemain berkelas dunia. Sebut saja, Mesut Ozil, Angel di Maria dan Xabi Alonso, belum termasuk CR7 yang diusung sebagai pemain fenomenal. Penampilan mereka juga tergolong pemain lapar gol.

Hanya saja, penampilan CR7 masih memerlukan dukungan suplai bola dari ketiga pemain itu. Setiap lawan perlu ekstra waspada dengan kemampuan dan kelihaian pemain Portugal ini manakala mengambil tendangan bebas. Bukan tidak mungkin, gol bakal tercipta dari kaki pemain ini lewat “free kick”.

Lukas Piszczek didaulat mengawal dan mematikan pergerakan CR7. Di sini jelas bahwa naluri Ronaldo mencetak gol benar-benar diuji, karena itu ia sangat memerlukan dukungan pemain sayap. Ronaldo telah mencetak 11 gol dalam Liga Champions musim ini. Ia berambisi mencetak tiga gol lagi untuk menyamai rekor Lionel Messi tahun lalu.

Untuk lepas dari jerat “man marking”, Di Maria dan Ronaldo dapat saja bertukar posisi, sementara Oezil bergeser ke belakang kemudian memberi ruang gerak kepada Ronaldo. Post Scriptum, Dortmund diharapkan tidak memberi ruang kepada para pemain Madrid yang dikenal tampil sarat kreativitas merangsek lawan untuk menciptakan gol.

Prakiraan susunan pemain

Borussia Dortmund (4-2-3-1):
Weidenfeller (penjaga gawang), Schmelzer, Hummels, Subotic, Piszczek, Bender, Gundogan, Reus, Goetze, Blaszczykowski, Lewandowski
Pemain cadangan:
Langerbak, Kehl, Leitner, Felipe Santana, Nuri Sahin, Grosskreutz, Schieber

Real Madrid (4-2-3-1) 
Diego Lopez (penjaga gawang), Sergio Ramos, Pepe, Varane, F. Coentrao, Khedira, X. Alonso, Di Maria, Oezil, Ronaldo
Pemain cadangan:
Casillas, Benzema, Albiol, Jose Callejon, Nacho, Morata, Casemiro

Pemain andalan kedua tim 

Marco Reus
Posisi: Gelandang
Nomor punggung: 11
Tampil 10 pertandingan, mencetak empat gol

Penampilan Reus terus menunjukkan grafik meningkat di ajang Bundesliga dalam beberapa pekan ini. Ia mamu mencetak gol ketika berhadapan dengan Malaga dan terakhir ketika menghadapi Mainz. Ia menjadi salah satu pemain kunci.

Mesut Oezil
Posisi: Gelandang
Nomor punggung:     10
Tampil delapan pertandingan, mencetak satu gol

Oezil berjanji tampil habis-habisan bagi timnya. Sebagai pemain yang lahir di Gelsenkirchen, ia akan tertantang ketika menghadapi Dortmund sebagai ajang pembuktian bahwa ia pemain profesional.

Prediksi hasil pertandingan

Borussia Dortmund imbang dengan Real Madrid (60,2 persen)



Prediksi tiga besar menurut pembaca Goal.com 

Borussia Dortmund 1-3 Real Madrid ( 20,06 persen)
Borussia Dortmund 1-2 Real Madrid (14,77 persen)
Borussia Dortmund 2-1 Real Madrid (11,87 persen)

Head to Head

UEFA Champions League ?(UCL)?     6 Nov 2012     Real Madrid 2 – Borussia Dortmund 2
UEFA Champions League ?(UCL)?     24 Oct 2012     Borussia Dortmund 2 – Real Madrid 1

Club Friendlies ?(FR)?     19 Aug 2009     Borussia Dortmund 0 – Real Madrid 5

Lima pertandingan terakhir

Borussia Dortmund 
20 Apr 2013    Borussia Dortmund 2 – 1. FSV Mainz 05 0    GER1
13 Apr 2013    SpVgg Greuther Fürth 1 – Borussia Dortmund 6    GER1
9 Apr 2013    Borussia Dortmund 3 – Málaga 2    UCL
6 Apr 2013    Borussia Dortmund 4 – FC Augsburg 2    GER1
3 Apr 2013    Málaga 0 – Borussia Dortmund 0    UCL

Real Madrid 
20 Apr 2013    Real Madrid 3 – Betis 1    LIGA
14 Apr 2013    Athletic de Bilbao 0 – Real Madrid 3    LIGA
9 Apr 2013    Galatasaray 3 – Real Madrid 2    UCL
6 Apr 2013    Real Madrid 5 – Levante UD 1    LIGA
3 Apr 2013    Real Madrid 3 – Galatasaray 0    UCL







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya