SOLOPOS.COM - Logo Liga Champions 2014 (JIBI/Solopos/Dok.)
Live SCTV Kamis (1/5.2014) Pukul 01.45 WIB
Solopos.com, LONDON—Ambisi besar Chelsea untuk menjejakkan kaki di final Liga Champions ketiganya begitu besar. Maka jangan heran apabila tim besutan Jose Mourinho ini akan menggunakan segala cara untuk bisa menyingkirkan Atletico Madrid pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, London, Kamis (1/5/2014) dini hari WIB.
Di Liga Champions, Chelsea memang tak memiliki catatan historis semanis seperti Real Madrid, AC Milan, atau bahkan Liverpool. Namun dalam waktu sekitar satu dekade terakhir, khususnya sejak dipegang miliuner asal Rusia, Roman Abramovich, Chelsea berhasil menancapkan taringnya di panggung terelite di Eropa ini.
Terbukti tim berjuluk The Blues tersebut berhasil tampil dalam tujuh semifinal di 11 kampanye terakhirnya di Liga Champions. Chelsea pernah mencicipi parti puncak dua kali, yakni 2007/2008 melawan Manchester United dan 2011/2012 melawan Bayern Munich. Bahkan parti puncak terakhir yang mereka cicipi itu diakhiri dengan trofi Liga Champions perdananya.
Terbukti tim berjuluk The Blues tersebut berhasil tampil dalam tujuh semifinal di 11 kampanye terakhirnya di Liga Champions. Chelsea pernah mencicipi parti puncak dua kali, yakni 2007/2008 melawan Manchester United dan 2011/2012 melawan Bayern Munich. Bahkan parti puncak terakhir yang mereka cicipi itu diakhiri dengan trofi Liga Champions perdananya.
Namun, kali ini The Blues belum mendapatkan jaminan bisa melenggang ke final. Anak asuh Jose Mourinho bermain imbang tanpa gol pada leg pertama semifinal di kandang Atletico, medio pekan lalu. Dengan hasil 0-0 di leg pertama membawa peluang kedua tim untuk menembus final masih sama besar.
Branislav Ivanovic dkk. sedang dalam mood yang bagus selepas memberi pelajaran Liverpool dengan skor 2-0 di Stadion Anfield, Minggu (27/4). Taktik bertahan ala parkir bus yang diterapkan Mourinho di Anfield menuai cibiran dari beberapa pihak. Namun The Blues sepertinya tak akan memperdulikan itu.
Kondisi ini tentu sangat mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya mereka diperkirakan bakal istirahat panjang. Bahkan Cech yang mengalamin cedera dislokasi bahu ketika turun di Vicente Calderon pada leg pertama lalu sempat diperkirakan bakal absen hingga akhir musim.
Munculnya kuartet Chelsea di sesi latihan bisa mengisyaratkan dua hal, yakni tim medis The Blues sukses dalam membantu pemulihan pemain atau justru ini bagian dari mindgame (perang pikiran) Mourinho.
Chelsea Menyerang
Dengan kemungkinan kembalinya Hazard, Chelsea bisa tampil lebih menyerang. Namun, The Blues juga harus mati-matian menjaga gawangnya agar tidak kebobolan. Sebab apabila Los Rojiblancos, julukan Atletico, bisa mencetak gol di laga ini, maka itu menjadi bahaya besar bagi Chelsea. Atletico bisa melenggangg ke final apabila bermain seri 1-1 dengan memanfaatkan gol tandang.
“Kami bisa memainkan dua tipe seperti itu [bermain menyerang sekaligus bertahan]. Kami menampilkannya ketika melawan Arsenal, ketika kami harus melakukannya, kami bisa memainkan laga [dengan bertahan] dan mencetak gol,” jelas gelandang Chelsea, Andre Schurrle, dilansir Daily Mail, Selasa.
Pelatih Atletico, Diegeo Simeone, pun harus menyiapkan jurus jitu untuk membongkar skenario parkir bus yang mungkin diusung Chelsea. Diego Costa dkk. harus lebih kreatif untuk mencetak gol.
“Sangat jelas Chelsea adalah sebuah tim hebat, karena mereka memiliki kedalaman skuad dan mereka bisa melakukannya di laga ini dan masih bisa menang 2-0. Makanya kami akan bawa tim terkuat, kami akan pilih yang paling siap dan yang bisa memberi masalah besar bagi Chelsea [Kamis dini hari WIB],” tutur Simeone, dilansir ESPN FC.