SOLOPOS.COM - Pelatih AC Milan berharap anak buahnya langsung bangkit saat menghadapi Empoli. Ist/Dok

Solopos.com, MILAN— AC Milan tak ingin terlalu lama meratapi kekalahan pertama mereka musim ini dari Juventus, Minggu (21/9/2014) dini hari WIB.Tim berjuluk Rossoneri itu berambisi langsung bangkit saat menantang Empoli di laga tandang pekan keempat hanya tiga hari sesudahnya, Rabu (24/9) dini hari WIB.

Ya, Milan tak punya banyak waktu memikirkan hasil buruk dari Juventus yang sekaligus menjadi kekalahan pertama musim ini di ajang Seri-A. Sebaliknya, pelatih Milan, Filippo Inzaghi, meminta skuat Merah Hitam untuk langsung bangkit.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Hal itu mengingat mereka tak ingin mengulang hasil buruk dalam beberapa musim sebelumnya meski akan sangat sulit menempatkan diri sebagai pesaing Juventus dan AS Roma dalam perburuan gelar scudetto musim ini.

Peringatan Inzaghi memang bukan tanpa alasan. Rossoneri gagal melengkah ke pentas Eropa 2014/2015 setelah hanya mampu menghuni urutan delapan klasemen pada musim sebelumnya. Dengan nama besarnya selama ini, hasil itu jelas sulit diterima dan itulah sebabnya manajemen klub mendepak pelatih mereka sebelumnya, Clarence Seedorf, sebagai kambing hitam atas hasil jeblok itu.

Terlepas dari keberadaan Inzaghi sebagai pujaan publik San Siro pada masa lalu, pelatih berusia 41 tahun itu menanggung beban berat yang sama pada musim ini. Tuntutan itu pula yang membuatnya wajib mengembalikan moral skuat Milan seusai kekalahan dari Juventus dan langsung bangkit dalam laga kontra Empoli di Stadio Carlo Castellani, Rabu dini hari WIB.

Inzaghi sangat yakin akan membawa Milan kembali bangkit setelah selalu gagal menyabet gelar dalam tiga musim terakhir beruntun. Pada tahun pertama pengabdiannya, pelatih berjuluk Super Pippo itu menargetkan setidaknya Rossoneri akan mampu finis di tiga besar klasemen pada akhir kompetisi.

“Saat [klub] menunjukku sebagai pelatih, mereka meminta saya mengembangkan tim ini dan mengembalikannya pada level yang dimiliki di masa lalu. Saya menginginkan semua ini dan menurutku kami bisa bersaing dan menembus posisi tiga besar klasemen,” ujar Inzaghi dilansir Soccerway, Senin (22/9).

Milan meraih kemenangan beruntun di dua laga pertama Seri-A musim ini ketika berhadapan dengan Lazio dan Parma. Namun tren positif itu justru terputus di kandang sendiri saat menjamu Juventus di Stadion San Siro, Minggu dini hari WIB.

Di sisi lain, Empoli membawa bekal tak lebih baik. Tim yang menjalani promosi ke Seri-A setelah musim lalu finis di urutan dua klasemen Seri-A justru menelan kekalahan di dua laga pertamanya. Namun di pekan ketiga, skuat Maurizio Sarri mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Cesena.

Sarri menegaskan timnya bakal berjuang habis-habisan untuk angkit dari tren buruknya wal musim ini. Ia mengakui Milan akan menjadi lawan yang sulit, namun di sisi lain, Empoli tak akan membiarkan memetik poin dengan mudah.

“Kami melalui jalan yang sangat panjang dan banyak yang berpikir kami akan terdegradasi [dari Seri-B]. Sekarang kami akan membuktikan mereka salah. Tidak mudah [melawan Milan], namun kami akan berjuang membuat semua orang mengalami kesulitan dalam mengalahkan kami,” kata Sarri.

Pertemuan Milan dan Empoli akan menjadi yang pertama sejak musim 2007/2008 lalu. Saat itu, Milan tampil sebagai pemenang berkat gol-gol dari Alexandre Pato, Massimo Ambrosini, dan Riccardo Kaka, yang seluruhnya telah hengkang. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya