Sport
Selasa, 16 Mei 2023 - 11:00 WIB

Prediksi Final Indonesia vs Thailand SEA Games 2023 Malam Nanti: Garuda Bisa!

Rudi Hartono  /  Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain timnas U-22 Indonesia berlatih, belum lama ini, untuk persiapan melawan Thailand di laga final SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (17/5/2023) malam nanti. (Twitter/@PSSI).

Solopos.com, SOLO–Prediksi pertandingan final timnas U-22 Indonesia vs Thailand SEA Games 2023 Kamboja.

Timnas Indonesia di bawah pimpinan Indra Sjafri kembali ke persaingan merebut medali emas cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2023 setelah terakhir kali mendapatkan kesempatan tersebut pada SEA Games 2019 Filipina.

Advertisement

Jika di Filipina harus berhadapan dengan Vietnam di partai puncak dan hanya puas dengan medali perak, kini Timnas Garuda Muda pada SEA Games 2023 Kamboja harus berhadapan dengan Thailand di Olympic Stadium Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB nanti.

Laga ini memang pantas untuk ditunggu oleh pecinta sepak bola. Bagi Indonesia, momen ini bisa dijadikan untuk meredakan rasa haus emas kejuaraan dua tahunan itu, yang sudah tidak didapat selama 32 tahun. Kali terakhir diraih pada SEA Games 1991 Manila.

Sedangkan bagi Thailand, lolosnya ke final ini juga menjadi kesempatan untuk mengembalikan kejayaan setelah dalam dua edisi SEA Games gagal merebut emas. Tim yang berjuluk Gajah Perang muda ini terakhir kali merebut emas pada SEA Games 2017 Malaysia.

Advertisement

Melihat kesempatan yang ada, Timnas U-22 Indonesia jelas tidak akan melepaskan peluang tersebut. Persiapan matang sudah dilakukan oleh tim asuhan Indra Sjafri itu sebelum menjalani laga puncak kejuaraan multievent dua tahunan itu.

“Kami sudah berkomitmen dengan para pemain, kami akan memberikan yang terbaik atau menjadi game terbaik kita,” kata pelatih Indra Sjafri, dikutip dari Antara, Selasa.

Demi meraih hasil maksimal, satu hari menjelang laga krusial ini skuad Garuda Nusantara melakukan latihan tertutup di lapangan The Dream Visakha Training Camp Phnom Penh. Latihan itu untuk memantapkan strategi melawan Thailand.

Pada laga puncak yang sudah ditunggu-tunggu ini, timnas Indonesia dipastikan tidak turun dengan kekuatan penuh karena ada satu pemain yang dipastikan absen yakni Pratama Arhan, yang menjadi kreator dua gol saat Indonesia menang 3-2 atas Vietnam di semifinal.

Advertisement

Pemain yang kini merumput di tim kasta kedua Liga Jepang itu harus absen karena mendapatkan kartu merah saat pertandingan semifinal SEA Games 2023, namun pelatih Indra Sjafri mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Menurut Indra Sjafri, 20 pemain termasuk Pratama Arhan merupakan pesepak bola terbaik Indonesia pada usianya. Dengan demikian pemain yang dibawa kemampuannya merata dan saat ini semuanya siap diturunkan saat melawan Thailand.

Sejumlah pemain sudah siap mengisi posisi Pratama Arhan yang dikenal memiliki lemparan dalam jauh yang mematikan. Sebut saja nama Haykal Al Hafiz yang sudah menjadi tim inti saat melawan Kamboja di fase Grup A atau bisa mengandalkan Rio Fahmi yang juga tidak kalah jam terbangnya.

Menang atas Thailand memang bukan pekerjaan mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Terlebih, Indonesia pernah mengalahkan Thailand di laga final SEA Games edisi 1991 melalui drama adu penalti.

Advertisement

Momen itu menjadi emas terakhir timnas Indonesia di ajang multievent dua tahunan di Asia Tenggara itu.

Catatan positif tidak berpihak pada Indonesia pada dua pertemuan selanjutnya, yakni final SEA Games 1997 dan 2013. Kendati demikian, Indonesia punya modal bagus pada SEA Games edisi tahun ini.

Skuad Indra Sjafri menyapu bersih seluruh pertandingan fase grup hingga semifinal dengan kemenangan.

Perjalanan Menuju Final

Advertisement

Lolosnya Indonesia ke final SEA Games 2023 sesuai dengan tahapan yang dicanangkan pelatih Indra Sjafri. Kini, Ernando dan kolega sudah masuk tahap puncak, yakni final dan tinggal merealisasikan target dengan membawa pulang emas ke Tanah Air.

Indonesia tampil gemilang dengan meraih empat kemenangan beruntun di fase grup yakni 3-0 atas Filipina, 5-0 atas Myanmar, 3-0 atas Timor Leste, dan menang 2-1 atas tuan rumah Kamboja.

Dengan hasil itu Indonesia menjadi juara Grup A yang secara otomatis lolos ke babak semifinal. Skuad Garuda Muda bertemu Vietnam, runner up Grup B. Mereka memenangi laga secara dramatis dengan skor 3-2.

Pada fase semifinal itu, timnas U-22 Indonesia turun dengan formasi terbaik yakni Ernando Ari (PG); Rizky Ridho, Komang Teguh, Amiruddin Bagas Kaffa, Pratama Arhan; Alfeandra Dewangga, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan; Witan Sulaeman, Muhammad Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta.

Untuk laga final, formasi berpeluang tidak berubah terlalu banyak. Hanya posisi Pratama Arhan saja yang harus ada penggantian. Namun, Indra Sjafri tidak perlu pusing karena banyak memiliki stok pemain bertalenta yang bisa main di banyak posisi.

Prediksi Susunan Pemain

Advertisement

Indoensia:

Kemungkinan pada laga melawan Thailand, pelatih Indra Sjafri menurunkan Ernando Ari (PG); Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Rio Fahmi, Muhammad Taufany, Alfeandra Dewangga; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta.

Formasi ini kemungkinan besar tepat untuk mengadang laju Thailand yang saat ini dilatih oleh Issara Sritaro. Ketangguhan mental dan nyali harus benar-benar menjadi kekuatan skuad Garuda Muda agar mampu tampil sebagai yang terbaik pada SEA Games 2023 Kamboja.

Thailand:

Pada laga puncak ini, kemungkinan Thailand akan turun dengan formasi Soponwit Rakyart (PG); Bukkorre Lamdee, Songchai Tongcham, Jakkrapong Sanmahung, Chatmongkol Rueangthanarot; Arifin Doloh; Channarong Promsrikaew, Purachet Thodsanid, Leon James, Yotsakorn Burapha; Teerasak Poeiphimai.

Head to Head Indonesia vs Thailand di final SEA Games:

-Final SEA Games 1991: Indonesia (Juara) 0-0 (4-3) Thailand
-Final SEA Games 1997: Indonesia 1-1 (2-4) Thailand (Juara)
-Final SEA Games 2013: Indonesia 0-1 Thailand (Juara)

Masyarakat Indonesia sepenuhnya mendukung timnas U-22 Indonesia agar bisa membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Sudah saatnya skuad Garuda Nusantara mengakhiri puasa medali emas yang berlangsung sejak 32 tahun lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif