SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, KIEV</strong> — Tak ada yang menyangsikan kegarangan Real Madrid maupun<a href="http://bola.solopos.com/read/20180524/498/918213/ingin-maksimal-di-final-liga-champions-ini-resep-mohamed-salah"> Liverpool </a> di depan gawang. Madrid telah mencetak 30 gol dalam kampanyenya di Liga Champions musim ini atau 2,5 gol per pertandingan. Liverpool lebih dahsyat lagi. Sadio Mane dkk. berhasil menggelontor 40 gol ke gawang lawan atau 3,33 gol per pertandingan.</p><p>Kedua tim pun didaulat sebagai tim teratas yang memiliki produktivitas terbaik di Liga Champions 2017/2018. Sayang, potensi ledak di lini depan ini tak diikuti rapatnya lini pertahanan. Baik Madrid maupun Liverpool tak memiliki performa yang bagus-bagus amat di barisan belakang.</p><p>Hingga jelang babak <a href="http://bola.solopos.com/read/20180524/498/918281/final-liga-champions-lawan-madrid-liverpool-harus-berani">final</a> di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, gawang El Real yang dijaga Keylor Navas telah bobol 15 kali dari 12 pertandingan. Ini artinya Madrid setidaknya kebobolan 1,2 gol per laga.</p><p>Sementara itu, performa lini belakang Liverpool sebenarnya cukup baik sebelum memasuki semifinal dengan hanya kebobolan tujuh gol dari 10 pertandingan. Namun barisan pertahanan The Reds yang dikomando Dejan Lovren tereksploitasi habis-habisan meski menang dengan agregat 7-6 atas AS Roma di babak empat besar.</p><p>Craig Johnston, eks pemain Liverpool yang membawa timnya menjuarai Piala Champions 1983/1984, menilai karakter ofensif Liverpool maupun Madrid membuat kedua tim meninggalkan celah yang cukup lebar di lini belakang. Menurut dia, hal ini bisa menjadi bencana bagi kedua tim apabila tak segera memperbaiki kualitas benteng pertahanannya.</p><p>“Kedua tim sama-sama punya karakter yang sangat menyerang. Mempertimbangkan sejarah keduanya, ini bisa jadi sebuah laga yang hujan gol seperti 4-3 atau 5-4. Keduanya sama-sama rapuh di belakang,” ujar Johnston seperti dilansir <em>Four Four Two</em>, Kamis (24/5/2018).</p><p>Gelandang <a href="http://bola.solopos.com/read/20180524/498/918108/cristiano-ronaldo-saya-masih-seperti-pemuda-23-tahun">Madrid,</a> Casemiro, tak segan menyebut Liverpool sebagai tim yang berbahaya. Menurutnya, tiga penyerang Liverpool saat ini sedang dalam performa yang sangat baik dan didukung lini tengah yang agresif dalam menyerang dan kuat saat membantu pertahanan</p><p>“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang atraktif untuk ditonton, seperti final Liga Champions seharusnya. Mereka layak berada di final, tapi kami juga demikian,” ujar Casemiro dilansir <em>AS.</em> </p>