SOLOPOS.COM - Manajer Udinese, Francesco Guidolin. (football-italia.net)

Solopos.com, FIRENZE – Pelatih Udinese, Francesco Guidolin, menolak anggapan yang mengatakan timnya lebih difavoritkan untuk lolos ke final Coppa Italia. Menurutnya, Udinese hanya memiliki sedikit keuntungan atas Fiorentina.

Pemilik satu tiket final Coppa Italia akan ditentukan dalam duel semifinal leg kedua saat Fiorentina menjamu Udinese di Stadion Artemio Franchi, Rabu (12/2/2014) dini hari WIB. Dalam pertemuan sebelumnya, Zebrette, julukan Udinese, mampu mengungguli Fiorentina dengan skor tipis 2-1.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Berbekal kemenangan di leg pertama itu, banyak menganggap Udinese lebih difavoritkan dari Fiorentina. Terlebih rekor Udinese yang mampu tampil dominan atas La Viola, julukan Fiorentina, dalam tiga pertemuan terakhir.

Namun, anggapan ini ditolak mentah-mentah oleh Guidolin. Ia justru mengaku akan lebih fokus terhadap skuat besutan Vicenzo Montella itu, yang saat ini menempati urutan empat Seri A Liga Italia.

“Tidak, kami bukan favorit karena ini adalah pertandingan selama 180 menit dan kami hanya memiliki sedikit keuntungan setelah leg pertama,” tutur Guidolin, seperti dilansir Soccerway, Selasa (11/2/2014).

“Selain itu, kami akan bermain di kandang salah satu dari empat tim papan atas saat ini.”

“Sejak Coppa Itlia dimulai pada 1922, Udinese tak pernah sekalipun melaju ke final. Sementara, Fiorentina memiliki rekor lebih bagus dengan mampu memenangi enam trofi dari sembilan penampilannya di final.

Udinese akan menjalani laga semifinal leg kedua bermodalkan hasil apik kemenangan 3-0 atas Chievo, akhir pekan lalu. Sementara, Fiorentina juga kalah apiknya dengan membungkam Atalanta 2-0.

Montella tak ingin tertipu dengan sikap merendah Guidolin. Ia telah memperingatkan timnya untuk berhati-hati terhadap Udinese, yang sebelumnya mampu mengeliminasi Inter dan Milan di Coppa Italia.

“Mari jangat tertipu, Udinese mampu beradaptasi dan siap menyakiti kami,” beber Montella.

“Mereka tahu bagaimana menanti kesempatan sempurna, bermain dalam dengan organisasi tingkat tinggi. Ya, itulah semifinal, karenanya itu merupakan pertandingan yang sulit.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya