SOLOPOS.COM - Reaksi striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa (tengah0, saat dikalahkan Arsenal 0-7 di Stadion utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013). Indonesia akan kembali berlaga menghadapi Liverpool, Sabtu (20/7/2013). DokJIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Reaksi striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa (tengah0, saat dikalahkan Arsenal 0-7 di Stadion utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013). Indonesia akan kembali berlaga menghadapi Liverpool, Sabtu (20/7/2013). DokJIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Reaksi striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa (tengah0, saat dikalahkan Arsenal 0-7 di Stadion utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013). Indonesia akan kembali berlaga menghadapi Liverpool, Sabtu (20/7/2013). DokJIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia kembali akan menjalani laga persahabatannya melawan tim-tim elite Eropa. Setelah sepekan sebelumnya meladeni tim papan atas Liga Inggris, Arsenal, kini skuat Garuda akan menantang Liverpool di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (20/7/2013) malam WIB.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Saat menghadapi Arsenal, Indonesia tampil mengecewakan. Pasukan Jacksen F. Tiago ini dipermak habis-habisan dengan skor 7-0 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Minggu (14/7/2013).

Ini bukan kali pertama Indonesia menjadi bulan-bulanan tim asing. Pada laga persahabatan beberapa waktu lalu, Boaz Solossa cs juga takluk dari Timnas Belanda 3-0, di lokasi yang sama.

Namun, apakah keterpurukan Indonesia ini akan terus berlanjut. Apakah saat melawan Liverpool, yang saat ini kualitasnya secara statistik berada di bawah kedua lawan sebelumnya, Indonesia kembali menjadi lumbung gol?

Pelatih kepala Indonesia, Jacksen F. Tiago, sadar benar dengan kekurangan Indonesia saat ini. Mengusung nama Indonesia XI saat menghadapi Liverpool, pelatih asal Brazil ini pun berencana menerapkan gaya permainan berbeda.

Indonesia diperkirakan akan lebih memfokuskan kekuatan di lini pertahanan. Selain itu, skuat Garuda juga akan memaksimalkan akurasi bola-bola passing.

“Seperti yang tadi dilihat, menu latihan kami malam ini adalah fokus pada taktik permainan. Di mana tadi saya menerapkan defense satu lawan satu. Defense dua lawan dua. Intinya kami ingin menerapkan sistem permainan yang berbeda. Contohnya adalah bagaimana caranya keluar dari tekanan lawan,” ujar Jacksen, dilansir Detik.com, Jumat (19/7/2013).

Jacksen menjelaskan, kekalahan 0-7 dari Arsenal membuat dirinya harus mengubah pola permainan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan mobilitas permainan dari seluruh sektor.

“Kekalahan lawan Arsenal kemarin karena memang kami lebih sering membiarkan pemain lawan bergerak tanpa bola. Permainan kemarin keliatan sekali tidak berjalan dengan baik,” tuturnya.

“Pasti untuk lawan Liverpool nanti, kami akan menerapkan sistem permainan yang berbeda. Kami punya harapan bahwa besok harus ada perbedaan. Strategi akan saya berikan ke pemain. Yang pasti, besok kami harus bisa lebih leluasa membangun bola dan proses penyerangan yang lebih baik.”

Selain pertahanan yang rapuh, Indonesia juga masih memiliki masalah di lini depan. Dalam dua laga terakhir, Indonesia tercatat belum mampu mencetak gol.

Duet Sergio van Dijk-Boaz Solossa belum mampu menyudahi paceklik golnya di timnas. Padahal kedua striker ini terkenal subur di kompetisi domestik, Liga Super Indonesia. Boaz saat ini bertengger sebagai top skor dengan torehan 23 gol, sedang Van Dijk mengikuti dengan 19 gol.

Selain akan menggandalkan duet Boaz-Van Dijk, dalam laga kontra Liverpool ini, Jacksen juga memanggil Ferdinand Sinaga. Eks striker Timnas U-23 ini tampil cukup apik di ISL musim ini bersama Persisam Putra Samarinda.

“Ferdinand memang sangat dibutukan. Begitu juga pemain yang lain. Yang jelas kami berusaha menyiapkan tim terbaik dan terus memperbaiki kelemahan-kelemahan pada pertandingan sebelumnya,” terang Jacksen di Antara.

Di sisi lain, manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengaku tak akan setengah hati menghadapi Indonesia. Meski hanya bertajuk friendly game, The Reds bakal tampil serius menghadapi Indonesia.

“Tidak ada friedly game untuk Liverpool. Ini akan jadi tes yang bagus buat kami,” sahut Rodgers dalam acara yang diadakan Standard Chartered di Plaza Senayan, Jumat (19/7) siang, seperti dilansir Detik.

Ia mengaku sudah melihat rekaman pertandingan Indonesia dengan Arsenal. Saat ditanya soal jumlah gol yang akan dibuat Liverpool jika dibandingkan dengan The Gunners, manager berkewarganegaraan Irlandia Utara itu tersenyum lebar.

“Saya tak akan bilang 9 atau 10. Kami akan bermain serius dan menghibur. Filosofi kami adalah bermain atraktif dan menyerang. Satu (gol), sepuluh (gol) atau berapapun, yang penting kami atraktif dan menyerang,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya