SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA – Dominasi serangan Timnas Indonesia U-19 dan Jepang U-19 sama-sama bertumpu pada bagian sayap selama Piala AFC U-19 2018 ini.
Sejak laga pembuka kontra Taiwan hingga partai penutup Grup A melawan Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia U-19 lebih suka menyerang dari sisi kanan atau kiri lapangan ketimbang bagian tengah. Nama-nama seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, hingga Todd Rivaldo Ferre, menjadi motor seranga tim berjuluk Garuda Nusantara tersebut dari sayap.
Penyisir sayap milik Garuda Nusantara juga berkontribusi mencetak gol. Witan dan Todd masing-masing menyokong tiga gol. Sedangkan Egy dan Saddil masing-masing satu gol.
Sedangkan serangan Jepang U-19 dari sayap tak kalah menakutkan. Dalam data The-afc.com, tim besutan Masanaga Kageyama tersebut bahkan hanya menyisakan 23% serangan di sepertiga akhir lapangan saat melumat Korea Utara (5-2) dan membantai Thailand (3-1) pada fase Grup B.
Serangan Jepang dari sayap antara lain bertumpu pada Koki Saito, Yuta Koge, Hiroki Abe, hingga Takefusa Kubo. Nama terakhir tersebut bahkan dijuluki Lionel Messi-nya Jepang karena keliahannya menyisir sisi kanan lapangan dengan kekuatan kaki kiri (kidal). Kubo baru menyokong satu gol di Piala AFC U-19 ini.
Akan tetapi pemain Yokohama F. Marinos tersebut bisa menjadi salah satu ancaman paling membahayakan bagi Garuda Nusantara saat kedua tim bertemu pada perempatfinal Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (28/10/2018) malam WIB.
Saat uji coba melawan Jepang U-19 pada Maret 2018 silam, Indonesia kebobolan empat gol dan kalah dengan skor 1-4. Gawang IndonesiaU-19 kebobolan Mayashiro Taisei (2 gol), Yamada Kota, dan Andi Muzuki. Taisei sendiri merupakan top scorer Jepang di Piala AFC U-19 kali ini dengan torehan tiga gol.
Beruntung pertahanan Indonesia U-19 sudah membaik selama Piala Asia U-19. Setelah diberondong enam gol oleh Qatar U-19 pada matchday kedua Grup A, Garuda Nusantara menorehkan clean sheet saat menundukkan Uni Emirat Arab (UEA).
“Indonesia lebih percaya diri dibandingkan pertemuan kami Maret lalu,” ujar Pelatih Jepang U-19, Masanaga Kageyama, seperti dilansir Antara.