SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jatim, beberapa waktu lalu.

Solopos.com, SIDOARJO—Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 tak sabar menunggu partai final Piala AFF U-19 2013 kontra Vietnam U-19, Minggu (22/9/2013). Misi balas dendam diusung tim Merah Putih dalam laga ini.

Ya, ini adalah pertemuan kedua Indonesia dan Vietnam di turnamen ini. Sebelumnya kedua tim pernah berjumpa di babak penyisihan Grup B. Saat itu, Indonesia jadi pecundang karena dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-2 oleh Vietnam. Unggul lebih dulu melalui gol kapten Evan Dimas pada menit pertama, Vietnam membalas melalui Pham Duc Huy menit ke-31 dan Nguyen Van Toan menit ke-35. Alhasil, Vietnam berhasil lolos dari Grup B sebagai juara grup, sedangkan Indonesia harus puas sebagai runner up.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Takdir rupanya membuat kedua tim harus kembali saling jegal di partai puncak. Indonesia melangkah ke final setelah menundukkan Timor Leste dengan skor 2-0 di semifinal. Sementara itu, Vietnam mengatasi perlawanan Laos dengan skor tipis 1-0. Pada partai puncak di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tim besutan Indra Sjafri tak ingin mengulangi kesalahan kontra Vietnam. Misi mengejar kemenangan sekaligus menyegel gelar didengungkan Evan Dimas cs.

“Kami tak mau terjerumus untuk kedua kalinya. Kami harus menang atas Vietnam,” ujar pelatih Timnas Indonesia, Indera Sjafri, seperti dilansir kabarjatim.com, Sabtu (21/9/2013).

“Saya kira Vietnam akan main terbuka. Saya pikir begitu. Sebab ini pertandingan hidup mati. Kalau di tinju, harus jual beli pukulan,” sambung Indra.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya