Sport
Selasa, 14 Oktober 2014 - 06:25 WIB

PREDIKSI JERMAN VS REP. IRLANDIA : Menanti Respons Kebangkitan Der Panzer

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Setelah kalah dari Polandia, Jerman akan bangkit. Jerman melawan Polandia beberapa waktu lalu. Ist

Solopos.com, GELSENKIRCHEN— Timnas Jerman bertekad bangkit dari hasil buruk melawan Polandia ketika menjamu Rep. Irlandia pada lanjutan Grup D kualifikasi Euro 2016 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Rabu (15/10/2014) pukul 01.45 WIB.

Dalam laga yang akan disiarkan Live RCTI ini menarik untuk menanti repons kebangkoitan Der Panzer, julukan Timnas Jerman, setelah takluk 0-2 dari Polandia di Warsawa, Minggu (12/10) dini hari WIB. Terutama cara pelatih Jerman, Joachim Loew, mengatasi kegagalan timnya dalam mencetak gol ke gawang lawan.

Advertisement

Tak bisa dimungkiri, penyelesaian akhir menjadi salah satu biang kegagalan Jerman dalam laga terakhirnya. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya peluang yang disia-siakan Jerman di Warsawa.

Statistik membuktikan, Der Panzer mampu mengukir 21 tembakan, di mana 12 tembakan di antaranya berbuah shot on target. Namun, tidak ada satu pun dari ancaman-ancaman tersebut yang akhirnya berbuah gol bagi pasukan Loew.

Persoalan striker kembali menjadi isu yang hangat di tubuh Der Panzer. Pada duel melawan Polandia, Loew tidak memasang striker out and out dalam line-up Jerman. Dia memilih memasukkan gelandang Thomas Mueller sebagai ujung tombak, seperti beberapa laga ketika mereka menjuarai Piala Dunia 2014.

Advertisement

Sementara itu, pendatang baru Karim Bellarabi diandalkan di bagian sayap kanan. Winger Bayer Leverkusen itu menjadi pemain Jerman yang paling banyak mendapatkan peluang, tapi ia gagal mengonversi satu pun peluang itu menjadi gol. Meski demikian, Loew tidak akan langsung mencoret Bellarabi ketika menjamu Irlandia.

“Saya tidak akan membuat perubahan besar [dalam strating XI], satu atau dua cukup. Bellarabi akan bermain sebagai starter karena dia tampil sangat baik di laga pertamanya,” jelas Loew, seperti dilansir Reuters, Senin (13/10).

Loew dipastikan tidak bisa memakai servis gelandang Christoph Kramer karena terkena virus perut. Kremer otomatis memperpanjang daftar penghuni ruang perawatan Der Panzer yang sebelumnya telah diisi Bastian Schweinsteiger, Marco Reus, dan Mesut Ozil. Sementara dari 18 pemain Jerman yang disiapkan Loew melawan Irlandia, hanya ada Max Kruse yang tercatat sebagai striker out and out.

Advertisement

“Kami punya beberapa opsi di gelandang untuk menggantikan Kramer. Ada Sebastian Rudy atau Matthias Ginter. Namun juga dengan opsi di serangan, dan mungkin akan terintegrasi satu atau beberapa pemain ofensif di tim ini,” sambung Loew terkait situasi itu.

Serangan tidak efektif ketika melawan Polandia juga dirasakan beberapa pemain Der Panzer, seperti Mats Hummels dan Mario Goetze. “Kami gagal mencetak skor meski kami punya banyak peluang, sampai kami menjadikan itu sebagai sebuah lelucon,” urai Hummels.

Asisten manajer Irlandia, Roy Keane, mengibaratkan Jerman sebagai seekor binatang buas yang sedang terluka menjelang duel di Gelsenkirshen. Beruntung, tim berjuluk The Green Army memiliki modal gila-gilaan setelah melumat Gibraltar 7-0 pada laga terakhirnya. Pasukan Martin O’Neill bahkan menjadi satu dari dua tim yang mencatat nilai sempurna dalam dua laga di Grup D, bersama Polandia.

“Saya ingin bertandang ke  Jerman dengan enam poin dan itu terkabul. Para pemain dalam kondisi bagus saat ini,” jelas O’Neill, seperti dilansir Soccerway. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif