Sport
Rabu, 17 Juni 2020 - 17:45 WIB

Prediksi Laga Final Coppa Italia Juventus Vs Napoli

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Juventus (Twitter/@juventusfcen)

Solopos.com, ROMA — Maurizio Sarri membawa misi pribadi saat Juventus menghadapi bekas klubnya, Napoli, dalam final Coppa Italia di Olimpico, Roma, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Laga itu menjadi peluang bagi Sarri untuk menorehkan trofi perdananya bagi Si Nyonya Tua. Tak hanya gelar pertama, kemenangan atas mantan klubnya itu bakal membungkam suara sumbang yang muncul jelang laga pamungkas.

Advertisement

Begini Upaya Dissos Klaten Cegah Baby Boom Saat Pandemi Covid-19

Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, diketahui turut memanaskan tensi pertandingan dengan menyebut Sarri sebagai pengkhianat. Menurut de Laurentiis, Sarri hanya berpikir soal uang saat memutuskan pindah ke Juve di awal musim.

Advertisement

Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, diketahui turut memanaskan tensi pertandingan dengan menyebut Sarri sebagai pengkhianat. Menurut de Laurentiis, Sarri hanya berpikir soal uang saat memutuskan pindah ke Juve di awal musim.

Sarri sendiri mengklaim dia baru tahu dirinya dipecat dan digantikan Carlo Ancelotti melalui pemberitaan di televisi. “Dia [Sarri] mengkhianati saya. Dia pergi dengan alasan vulgar yakni uang, memaksa saya untuk berbubah ketika dia masih memiliki dua tahun di kontraknya,” ujar Laurentiis dilansir Football Italia, Senin (15/6/2020).

Kembalinya Sarri ke markas Napoli, San Paolo, berakhir dengan kekalahan 1-2 di ajang liga pada Februari. Kali ini Sarri tentu tak akan melewatkan kesempatan melumat Napoli untuk mendapatkan trofi kedua sepanjang karier kepelatihannya.

Advertisement

Namun Sarri sedikit direcoki dengan belum optimalnya sejumlah pilar seperti Miralem Pjanic dan Cristiano Ronaldo. Ronaldo gagal mencetak gol dari titik putih saat melawan AC Milan di leg II semifinal Coppa Italia. Adapun Pjanic tak tampil cukup bagus sehingga membuat Sarri berencana mencadangkannya di laga final.

“Saya berbicara terang-terangan dengan Miralem, dia pemain luar biasa dan tak bisa tampil di bawah standar dalam empat atau lima laga, seperti yang terjadi belakangan ini,” cetus Sarri.

Trofi Realistis

Napoli sendiri diyakini akan tampil habis-habisan untuk memenangi laga final melawan Juventus. Sebab Coppa Italia menjadi ajang paling realistis untuk menyumbang gelar di tengah inkonsistensi performa di Seri-A. Partenopei mengincar gelar kelima di Coppa Italia sekaligus gelar perdana sejak 2014.

Advertisement

Naik Kereta Api Solo-Surabaya Butuh Hampir Rp800.000, Biaya Tiket Plus Rapid Test

Juventus wajib mewaspadai Dries Mertens yang baru saja menjadi top scorer sepanjang masa Napoli dengan torehan 122 gol. Sayang Napoli harus bermain tanpa David Ospina yang terkena akumulasi kartu. Padahal sang kiper tampil luar biasa saat menyingkirkan Inter Milan di semifinal.

“Kami menghadapi tim Juventus yang terbiasa menang, punya mental juara yang hebat. Kami tahu butuh performa luar biasa untuk membawa pulang trofi,” ujar Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif