SOLOPOS.COM - Sir Alex Ferguson akan melakoni tugas terakhirnya di Old Trafford sebagai manajer Manchester United saat menjamu Swansea City, Minggu (12/5/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Sir Alex Ferguson akan melakoni tugas terakhirnya di Old Trafford sebagai manajer Manchester United saat menjamu Swansea City, Minggu (12/5/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MANCHESTER-Sir Alex Ferguson akan menyambut momen super istimewa ketika membawa Manchester United (MU) mengadang perlawanan Swansea City di Old Trafford, Minggu (12/5) malam WIB.
Laga itu adalah laga terakhir Ferguson di Theater of Dreams bersama United yang sudah dibesutnya lebih dari 26 tahun setelah legenda asal Skotlandia memutuskan untuk pensiun di akhir musim.
Meski sejak beberapa hari lalu diumumkan, keputusan itu bahkan masih terasa menggemarparkan bagi penggila sepak bola di seantero dunia. Namun Fergie-julukan Ferguson, sudah menentukan pilihan dan United pun telah menunjuk David Moyes sebagai pengganti manajer 71 tahun itu untuk menjadi bos baru United musim depan.
Sebagai bentuk penghormatan untuk Ferguson, United jelas tak ingin kehilangan momen untuk memberikan kenang-kenangan terakhir kepada pemilik 13 trofi Liga Premier itu. Apalagi kado yang akan diberikan jika bukan kemenangan atas Swansea City.
Ferguson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer United, Rabu (8/5) silam, dengan meninggalkan klubnya itu sebagai yang paling disegani di jagat sepak bola Inggris. Namun meski akan mengakhri pengabdian panjangnya, Fergie optimistis United masih akan meraih kesuksesan dalam jangka panjang.
“Sangat penting bagiku untuk meninggalkan klub dalam bentuknya yang paling kuat dan aku yakin telah melakukan hal itu,” ungkap Ferguson dalam sebuah pernyataan, dilansir Yahoosports, Sabtu (11/5).
“Kualitas skuat sebagai pemenang di liga dan keseimbangan usia [pemain] adalah tanda kesuksesan dalam periode yang panjang dengan tetap ada di level tertinggi,” bebernya.
Di kubu lawan, Swansea merasa mendapat kehormatan dengan menjadi lawan terakhir United bersama Fergie di Old Trafford. Klub yang berjaya di ajang Piala Liga itu sukses menahan imbang 1-1 kala bertemua di Liga Premier di Liberty Stadium, Desember silam.
“Kami berbicara seorang legenda sepak bola dan saya bangga menjadi musuh terakhir Ferguson sebagai manajer dalam pertandingan kandang terakhirnya di kandang,” ungkap Laudrup dalam komentarnya di laporan yang sama.
Meski bukan lawan yang mudah, United punya peluang besar menyempurnakan pesta perpisahan dengan Fergie mengingat Swansea yang tidak akan diperkuat sejumlah bintangnya. Selain Chico Flores yang cedera lutut, Laudrup tidak bisa memainkan Michel dan Ki Sung-Yeung yang juga mengalami masalah kebugaran.
