SOLOPOS.COM - Manajer anyar Manchester United, David Moyes, dituntut memberikan gelar Community Shield ke-20 bagi timnya. (dok. JIBI/Reuters/Solopos)

Manajer anyar Manchester United, David Moyes, dituntut memberikan gelar Community Shield ke-20 bagi timnya. (dok. JIBI/Reuters/Solopos)

Manajer anyar Manchester United, David Moyes, dituntut memberikan gelar Community Shield ke-20 bagi timnya. (dok. JIBI/Reuters/Solopos)

Solopos.com, LONDON — Reputasi David Moyes sebagai manajer baru Manchester United akan mulai dipertaruhkan ketika suksesor Sir Alex Ferguson tersebut membawa skuatnya tampil di Community Shield melawan Wigan Athletic di Stadion Wembley, London, Minggu (10/8/2013) malam WIB.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Ajang Community Shield merupakan turnamen kompetitif perdana Moyes sejak mengambil alih tugas sebagai arsitek Setan Merah, yang ditinggalkan Ferguson pada akhir musim lalu. Pria berusia 50 tahun tersebut sangat sadar, menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di skuat tim juara Liga Premier mengundang tanggung jawab besar. Bos baru United itu langsung dituntut memberikan hadiah trofi Community Shield ke-20 bagi Setan Merah.

“Tentu, saya ingin berusaha untuk membuat Community Shield sebagai trofi pertama dari banyak trofi-trofi lain,” terang Moyes kepada Inside United, dilansir Soccerway, Sabtu (10/8/2013).

“Namun jika kami menang, itu akan menjadi sesuatu yang ditargetkan Sir Alex. Itu karena kerja kerasnya di Liga Premier musim lalu, yang menempatkan kami di Community Shield,” sambung eks manajer Everton itu.

Perjalanan Moyes sebagai manajer United mungkin masih membentang sangat panjang. Namun  penampilan kurang mengesankan Setan Merah di  pramusim telah membuat hati pendukung Setan Merah mulai ketir-ketir.

Apalagi setelah Moyes gagal membawa timnya menang di laga debutnya bersama United di Old Trafford. Dalam duel testimonial Rio Ferdinand itu, Setan Merah dipecundangai tim asal Spanyol, Sevilla dengan skor telak 1-3 di hadapan puluhan ribu pendukung mereka di Old Trafford, Manchester, Sabtu (10/8/2013) dini hari WIB.

Meski demikian, motivasi Moyes untuk mempersembahkan gelar perdana bagi Setan Merah tidak perlu diragukan. Apalagi Owen Coyle, arsitek baru Wigan yang bakal mereka hadapai di Community Shield bukanlah sosok asing di matanya.

Moyes sudah cukup mengenal Coyle, begitu pula sebaliknya. Kedua pria itu pernah saling bersaing ketika masih sama-sama berstatus sebagai pemain di turnamen sederhana di Skotlandia. Tim yang dibela Moyes saat itu, Dunfermline harus terlibat saling bantai dengan skuat yang dibela Coyle, Airdrie dalam adu penalti pada final Piala Liga  1991.

“Bagiku, dia pemain yang bagus. Dia sebuah pemain yang berpadu dengan tim dan dia tidak takut menjegal lawan dari belakang karena dia seorang pemenang,” beber Coyle, menilai seterunya itu, dilansir Daily Mail.

Coyle juga yakin Moyes sangat pantas menjadi suksesor Ferguson, yang sudah menjadi pujaan publik Old Trafford selama lebih dari 26 tahun. “Saya tidak pernah tahu dia akan melakukan tugas [sebagai manajer] dengan baik karena dia tampil sangat baik di lapangan dan seorang pria bijaksana. Dia pengganti yang tepat untuk Sir Alex dan dia langsung datang, diterpa cobaan dengan hal-hal yang terjadi, tapi dia selalu bisa berdamai untuk membuat keadaan membaik seperti yang selama ini dia tunjukkan,” sambungnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya