SOLOPOS.COM - Real Madrid v Napoli (JIBI/Reuters/Susana Vera)

Prediksi Napoli vs Real Madrid tersaji di Liga Champions.

Solopos.com, NAPLES — Real Madrid mengincar tren selalu lolos ke perempatfinal Liga Champions untuk kali ketujuh secara beruntun ketika menginjakkan kaki di markas Napoli, Stadion San Paolo, Naples, Rabu (8/3/2017) pukul 02.45 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Los Blancos, julukan Madrid, perkasa mengalahkan Napoli 3-1 di leg pertama babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Kamis (16/2/2017) dini hari WIB. Namun, bekal gemilang itu tidak menjamin pasukan Zinedine Zidane bakal lolos ke perempat final.

Madrid hanya lolos empat kali ke babak berikutnya dalam delapan fase knock-out setelah unggul 3-1 pada leg pertama di kompetisi Eropa. Bukti terkini bisa dilihat ketika Madrid disingkirkan Manchester United pada perempatfinal Liga Champions 2002/2003.

Madrid sebenarnya sudah unggul 3-1 pada leg pertama di Bernabeu. Tapi Los Blancos kemudian dipaksa menyerah 3-4 pada leg kedua di Old Trafford sekaligus memastikan mereka teringkir dengan agregat 5-6.

Di sisi lain, rekor Madrid di Italia sangat mengecewakan. Los Blancos hanya mengantongi lima kemenangan dan menelan 18 kekalahan dalam 31 lawatan mereka ke Negeri Pizza. Tapi perlu digarisbawahi dalam kunjungan terbaru ke Italia,  Madrid meraih hasil sempurna 2-0 di kandang AS Roma pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu.

Napoli sendiri enggan mengibarkan bendera putih. Ini menjadi penampilan kali kedua tim berjuluk Partenopei tersebut di babak 16 besar Liga Champions. Napoli tak ingin menyia-nyiakan kesempatan mencetak sejarah untuk kali pertamanya lolos ke perempatfinal, meski syaratnya harus membalikkan kekalahan 1-3 dari Los Blancos.

“Kami yakin. Kami bisa mencetak dua gol di San Paolo. Kami juga tahu itu akan menjadi laga-laga yang sangat besar untuk para bek,” jelas bek sentral Napoli, Kalidou Koulibaly, seperti dikutip Worldsoccertalk.com, Senin (6/3/2017).

Napoli dituntut tidak hanya menyerang. Mereka juga harus merapatkan barisan belakang agar tidak kebobolan. Beruntung, kiper Napoli, Pepe Reina, memiliki rekor lumayan bagus menghadapi bomber Madrid, Cristiano Ronaldo, ketika keduanya masih sama-sama membela klub Inggris.

Dalam enam pertemuan, Pepe yang membela Liverpool mampu meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan dua kali menderita kekalahan melawan Manchester United yang diperkuat Ronaldo. Satu-satunya gol Ronaldo ke gawang Reina pun dicetak dari titik penalti yakni ketika United takluk 1-4 dari Liverpool pada musim 2008/2009.

Manajer Madrid, Zinedine Zidane, bisa memainkan trisula BBC secara komplet, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Ronaldo. Saat pesta gol 4-1 melawan Eibar, akhir pekan lalu, Bale dan Ronaldo tidak turun. Bale terkena sanksi, sedangkan Ronaldo mengalami cedera minor.

Namun tanpa dua tandemnya itu, Benzema justru tampil trengginas dengan membobol gawang Eibar dua kali. Kekuatan Madrid di semua lini juga lebih seimbang. Hal ini menyebabkan perdebatan apakah Zidane perlu menurunkan BBC atau justru mencadangkan dua atau salah satu anggota trisula mautnya  pada laga di San Paolo.

“Dia [Benzema] memberi andil dalam semua empat gol [ke gawang Eibar]. Saya sangat senang dengan performanya, atas gol-golnya dan juga bagaimana dia membangun serangan,” ujar Zidane, seperti dilansir Marca.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya