SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo saat menjajal lapangan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (23/4/2013). Persis Solo akan menjamu Persifa Fak-Fak dalam laga Divisi Utama LPIS, Kamis (25/4/2013). JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Para pemain Persis Solo saat menjajal lapangan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (23/4/2013). Persis Solo akan menjamu Persifa Fak-Fak dalam laga Divisi Utama LPIS, Kamis (25/4/2013). JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO -Sejumlah striker Persis Solo siap tampil all out saat menghadapi Persifa Fak-Fak di lanjutan Grup 2 DU LPIS di Stadion Manahan, Kamis (25/4) sore. Laga ini juga menjadi ajang pembuktian pelatih Persis, Widyantoro yang dituntut cerdik meracik komposisi pemain tengah sepeninggal Javier Rocha.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Permainan anak-anak Solo terkesan masih angin-anginan saat memulai kompetisi. Hal itu terbukti saat Persis dikejutkan dengan perlawanan sengit Persires Banjarnegara di laga kandang perdana. Meski menang 2-1, Persis harus menunggu kabar kemenangan hingga menit ke-90 (melalui gol penentu yang dicetak Nnana Onana).

Selain masih angin-anginan dalam menampilkan permainan terbaik, anak asuh Widyantoro juga masih terkendala nonteknis. Tri Handoko dkk tidak melakukan persiapan maksimal gara-gara kesulitan mencari lapangan.

Melawan Persifa Fak-Fak, Widyantoro tetap menggunakan pola 4-4-2. Empat pemain di belakang, yakni Dwi Joko, Liswanto, Nnana Onana, Yogi Alfian. Empat pemain di tengah, yakni Andrid Wibawa, Bayu Andra, Diva Tarkas dan Tinton Suharto. Dua striker yang dimainkan, yakni Ferry Anto dan Tri Handoko. Di lini serang, Widyantoro masih menyimpan satu amunisi kunci, yakni Charles Orock. Sementara, di bawah mistar bakal dipercayakan kepada Johan Setiawan menyusul kondisi I Komang Putra yang belum fit 100 persen karena cedera.

“Saya siap bermain besok dan siap mencetak gol lagi. Saya siap diduetkan dengan pemain siapa saja, termasuk Tri Handoko atau Charles Orock,” kata striker Persis, Ferry Anto, kepada Solopos.com, Rabu (24/4/2013).

Pada kesempatan yang sama, pelatih Persis yang biasa disapa Wiwid berharap Tri Handoko dkk dapat menampilkan permainan terbaiknya meski dilanda faktor nonteknis. “Saya berharap, anak-anak bisa bermain dengan hati. Saya butuh totalitas mereka dalam berjuang. Tim lawan tentunya memiliki kemampuan dan kecepatan yang bagus. Itu yang perlu diwaspadai,” kata Wiwid.

Asisten pelatih Persifa Fak-Fak, Ana Sutiana, mengatakan timnya datang ke Solo untuk memperoleh poin. Di laga perdana, Persifa Fak-Fak kalah 0-2 dari Persemalra.

“Tim tuan rumah tentunya akan memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Tapi, kami tetap ingin mendapatkan poin di sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya