SOLOPOS.COM - Punggawa Persis membawa misi kemenangan saat bertandang ke Pekanbaru. JIBI/Solopos/Dok

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengincar poin sempurna di kandang PSPS Pekanbaru, Sabtu (20/9/2014) sore, demi mewujudkan misi merebut tiket babak delapan besar lebih awal.

Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu memang telah memijakkan satu kaki di babak delapan besar setelah mengemas hasil impresif dalam tiga laga sebelumnya. Ferry Anto dkk. berangkat ke markas PSPS Pekanbaru sebagai penghuni peringkat kedua Grup 2 dengan torehan tujuh poin.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dengan jumlah poin sama, PS Bangka memimpin klasemen sementara karena unggul rekor head-to-head atas Persis. Sementara, PSPS dan PSGC Ciamis tercecer di peringkat ketiga dan keempat dengan hanya mampu mengumpulkan empat poin.

“Sebenarnya, kami hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan lolos ke babak 8 besar. Kalau PS Bangka menang atas PSGC, Persis tetap lolos meski meraih hasil seri dengan PSPS. Tapi, akan lebih baik kalau kami merebut tiga poin langsung, jadi tidak perlu menanti kepastian dari hasil laga tim lain,” tandas Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Jumat (19/9).

Menurut Totok, Persis berpeluang besar memenangi laga tandang terakhir di babak 16 besar ini. Dia yakin PSPS tengah mengalami penurunan performa karena mereka terbukti kalah 2-3 dari PS Bangka di laga kandang, Selasa (16/9).

“Peluang lebih besar, tapi kami berharap pertandingan bisa berjalan fair play dan tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang merugikan Persis seperti di dua laga tandang sebelumnya” imbuh dia.

Meski dibayangi kelelahan karena kurangnya waktu istirahat, Pelatih Persis Solo, Widyantoro, memastikan anak-anak didiknya mampu bertempur habis-habisan di laga kali ini. Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu telah menyiapkan rotasi pemain untuk meminimalisir resiko penurunan performa skuatnya.

Dua penggawa Laskar Sambernyawa, M. Wahyu dan Robi Fajar, yang sempat absen dalam lawatan ke markas PSGC juga telah pulih dari cedera. “Alhamdulilah semua pemain fit, meski kami agak kelelahan karena menempuh perjalanan jauh. Robi dan Wahyu sudah bisa bermain lagi kali ini, jadi tidak banyak yang perlu dicemaskan,” imbuh dia.

Soal strategi, Wiwid tetap setia menerapkan pola 4-4-2 dengan mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol. Namun, dia mencoba memasangkan Robi Fajar dengan gelandang Windu Wibowo di barisan depan.

“Windu saya tarik ke depan, tapi nanti agak sedikit turun di bawah striker murni. Skema ini sudah saya jajal di latihan kemarin dan cukup efektif,” terang pelatih asal Magelang itu.

Wiwid menegaskan anak-anak didiknya harus bermain dengan tenang dan tidak emosional jika ingin mengamankan poin di kandang PSPS. Dengan tetap tenang, Ferry Anto dkk. terbukti mampu menahan imbang PSGC meski mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak.

“Laga di Pekanbaru pasti lebih susah, karena mereka tentu termotivasi untuk menang setelah kemarin kalah dari PSGC. Tapi peluang selalu ada, target kami mencuri poin, syukur-syukurbisa tiga poin,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya